Keterampilan yang Relevan dengan Kebutuhan Nasional: Pendidikan vokasi berfokus pada keterampilan yang langsung relevan dengan kebutuhan industri dan pembangunan nasional. Dengan ini, mereka akan terhubung dengan pembangunan negara.
Penerapan Nilai-Nilai Kebangsaan: Program vokasi dapat mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme dalam kurikulumnya melalui pengajaran tentang pentingnya kontribusi individu untuk kemajuan bangsa.Â
Penerapan Keterampilan di dunia kerja: Dengan pengalaman praktik yang langsung di lapangan, mahasiswa vokasi dapat melihat dampak nyata dari pekerjaan mereka dalam konteks sosial dan ekonomi. Hal ini dapat meningkatkan rasa kebanggaan terhadap kontribusi mereka untuk negara.
Mendorong jiwa Kewirausahaan: Pendidikan vokasi sering kali mendorong mahasiswa untuk menjadi wirausahawan dan inovator. Semangat ini dapat menimbulkan patriotisme dengan cara mendukung pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat.
Menanamkan Sikap Profesional dan Etika Kerja: Pendidikan vokasi mengajarkan etika kerja dan sikap profesional yang baik. Mahasiswa yang memiliki sikap ini akan lebih menghargai dan mencintai tanah air mereka.
Dengan pendekatan yang terintegrasi dan relevan, pendidikan vokasi dapat efektif dalam membangun dan memperkuat jiwa patriotis di kalangan mahasiswa.
- Sumber ReferensiÂ
Mas Udi, Nailah Ramadhani, Rahma Sarita, & Raihan Raihan. (2024). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Mahasiswa. Jurnal Motivasi Pendidikan Dan Bahasa, 2(2), 205–219. https://doi.org/10.59581/jmpb-widyakarya.v2i2.3513.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H