Kurangnya perhatian, kasih sayang, atau bimbingan dari orang tua dapat menghambat perkembangan sosial-emosional anak. Lingkungan yang penuh tekanan atau konflik juga berdampak negatif.
5. Gangguan pada Masa Kehamilan
Masalah kesehatan ibu selama kehamilan, seperti paparan zat berbahaya, kekurangan nutrisi, atau infeksi, dapat memengaruhi perkembangan otak janin.
Dampak Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional
Gangguan sosial-emosional dapat memberikan dampak jangka panjang pada kehidupan anak, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:
1. Kesulitan Akademik
Anak dengan gangguan sosial-emosional sering kali sulit fokus, bekerja sama dalam kelompok, atau mengikuti instruksi guru, yang dapat memengaruhi prestasi akademik mereka.
2. Masalah Hubungan Sosial
Kesulitan memahami atau merespons emosi orang lain dapat menyebabkan anak sulit menjalin atau mempertahankan hubungan pertemanan.
3. Perilaku Bermasalah
Anak mungkin menunjukkan perilaku agresif, impulsif, atau menarik diri dari lingkungan sosial, yang dapat menimbulkan konflik dengan orang lain.