Mohon tunggu...
Mardianti
Mardianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam perkembangan sosial-Emosional

18 Januari 2025   14:52 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya perhatian, kasih sayang, atau bimbingan dari orang tua dapat menghambat perkembangan sosial-emosional anak. Lingkungan yang penuh tekanan atau konflik juga berdampak negatif.

5. Gangguan pada Masa Kehamilan

Masalah kesehatan ibu selama kehamilan, seperti paparan zat berbahaya, kekurangan nutrisi, atau infeksi, dapat memengaruhi perkembangan otak janin.

Dampak Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional

Gangguan sosial-emosional dapat memberikan dampak jangka panjang pada kehidupan anak, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:

1. Kesulitan Akademik

Anak dengan gangguan sosial-emosional sering kali sulit fokus, bekerja sama dalam kelompok, atau mengikuti instruksi guru, yang dapat memengaruhi prestasi akademik mereka.

2. Masalah Hubungan Sosial

Kesulitan memahami atau merespons emosi orang lain dapat menyebabkan anak sulit menjalin atau mempertahankan hubungan pertemanan.

3. Perilaku Bermasalah

Anak mungkin menunjukkan perilaku agresif, impulsif, atau menarik diri dari lingkungan sosial, yang dapat menimbulkan konflik dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun