Mohon tunggu...
Mardianti
Mardianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam perkembangan sosial-Emosional

18 Januari 2025   14:52 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Gangguan Perilaku Oposisi (Oppositional Defiant Disorder/ODD)

Anak dengan ODD sering menunjukkan perilaku menentang, marah, atau agresif terhadap orang tua, guru, atau teman sebaya.

Penyebab Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional

Gangguan perkembangan sosial-emosional dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik biologis maupun lingkungan. Berikut beberapa penyebab utama:

1. Faktor Genetik

Gangguan seperti autisme dan ADHD memiliki kaitan dengan faktor genetik. Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan perkembangan, risiko anak mengalami kondisi serupa lebih tinggi.

2. Ketidakseimbangan Neurologis

Gangguan pada otak, seperti ketidakseimbangan neurotransmiter atau kerusakan pada bagian otak tertentu, dapat memengaruhi kemampuan sosial-emosional anak.

3. Trauma atau Kekerasan

Anak yang mengalami trauma, kekerasan fisik, atau emosional sering menunjukkan gangguan perkembangan emosional, seperti kesulitan mempercayai orang lain atau kecemasan yang berlebihan.

4. Lingkungan Tidak Mendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun