Mengapa?
Pertama, kita merasa bahwa hal tersebut terlalu ideal, tidak realistis, terlalu mengada – ada, sehingga sangat sulit dan berat untuk dilaksanakan. Kemungkinan kedua, kita mengajui kebenaran dari apa yang baru saja kita baca dan refleksikan, lalu hal itu menggugah kita sehingga memberikan semangat untuk mulai bertindak, meski sebenarnya sadar itu sulit.
Nah, kita termasuk dalam kemungkinan yang mana?
*Sebagian isi redaksi dari Tulisan ini dikutip dari buku Paulo Fleire dan The Adventure of Jonathan Gullible.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H