Di satu sisi KAPPRTBM juga di butuhkan soliditas dari seluruh stakeholder yang ada di KAPPRTBM terutama dari tiga konfederasi yang ada didalamnya, ILO dan mitra proyek, khususnya para federasi –federasi serikat pekerja yang ada didalamnya, kemudian ASPEK Indonesia sendiri harus komitmen karena PRT memberikan kontribusi besar kepada para pengguna jasanya dan anggota ASPEK Indonesia adalah salah satu anggota terbesar yang banyak menggunakan jasa PRT khususnya di DKI Jakarta.
Bukti nyata ASPEK Indonesia didalam memberikan support terhadap issu PRT ini adalah dengan menempatkan anggotanya yaitu Mas Dedi Hartono yang incharge di dalam KAPPRTBM dan selalu memberikan update perkembangan programnya, kemudian pengorganisasian yang dilakukan oleh Ibu Siti Rokhana, dan ASPEK Indonesia akan memfasilitasi anggotanya yang memiliki PRT untuk di lakukan pengorganisasian secara massif.
Kepada anggota ASPEK Indonesia pengguna jasa PRT atau majikan, tentunya saya sangat berharap Presiden ASPEK Indonesia Ibu Mirah Sumirat menghimbau kepada anggotanya pengguna jasa PRT dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut;
- Anggota ASPEK Indonesia yang menggunakan jasa PRT hendaknya bisa membuat hubungan kerja dengan perjanjian secara tertulis;
- Pengguna jasa PRT harus memenuhi aturan dan tidak melanggar hak-hak PRT;
- Memberikan kesempatan kepada PRT untuk berorganisasi;
Hal tersebut menjadi komitmen yang harus dilakukan oleh ASPEK Indonesia dan hendaknya menjadi contoh kepada organisasi lain sebagai bukti bahwa ASPEK Indonesia membuktikan bahwa PRT adalah Pekerja ungkap Muhammad Hakim dalam wawancaranya di rakernas ASPEK Indonesia 2017.
(DHT-KAPPRTBM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H