Mohon tunggu...
Dhonny Weka
Dhonny Weka Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar, mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Pertanda Stres dalam Kerja dan Cara Mengatasinya

28 Oktober 2021   18:33 Diperbarui: 28 Oktober 2021   18:52 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Stressed | sumber ilustrasi: Unsplash

Tiap diri manusia pernah mengalami yang namanya stress baik secara sadar maupun tidak sadar. Dan pada artikel ini akan dibahas mengenai ciri-ciri saat mengalami stress dan beberapa tips menghilangkan stress itu sendiri.

Sebenarnya stress tidak selalu berdampak negatif, ada kalanya stress juga dapat membuat seseorang merasa lebih waspada dan berhati-hati dalam bertindak. Tapi dibalik itu semua stress yang berlebihan juga sangat tidak baik bahkan bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik.

Banyak hal yang dapat memciu stress, dimana stress pada tiap orang juga disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda juga. Karena pada dasarnya stress adalah salah satu bagian dari kehidupan manusia dan menjadi hal yang tidak bisa dihindari tapi hal tersebut bisa dicegah.

Manusia cenderung merasa stress ketika individu tersebut merasa kurang mampu menyesuaikan keinginan dan realita yang ada di kehidupannya. Terutama di dalam pekerjaan atau sebuah tanggung jawab yang diberi.

Stress kerja sendiri dapat diartikan sebagai respon seseorang yang terjadi ketika sebuah pekerjaan tidak sesuai dengan sumber daya yang ada, kemampuan diri, maupun tidak dapat memenuhi kebutuhan pekerja tersebut.

Menurut Robbins (2006) stress kerja pada karyawan biasanya muncul dari interaksi antara manusia dan pekerjaan serta dikarakteristikan oleh perubahan individu yang memaksa dirinya untuk menyimpang dari fungsi normal mereka.

Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang, serba serbi kegiatan masyarakat dibatasi sementara bahkan dialihkan menjadi dirumah saja. Sampai sekarang ini banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah demi menjaga dan mengontrol pendemi Covid-19.

Kondisi pandemi Covid-19 membuat sebagian orang merasa khawatir bahkan takut yang berlebihan. Namun, adanya ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir membuat beberapa masyarakat dan pekerja tentunya mengalami stress dan kekhawatiran yang berlebih entah karena PHK atau bahkan di rumah kan karena kebijakan Work from home (WFH).

Stress yang muncul alibat pademi Covid-19 diantaranya adalah rasa ketakutan dan kesemasan, entah mengenai kesehatan masing-masing atau bahkan kesehatan keluarga yang disayangi. Rasa takut dan cemas tersebut dialami oleh banyak orang dan termasuk juga karyawan-karyawan yang bekerja jauh dari keluarga mereka. Adanya berita menambahnya kasus covid sendiri juga menjadi beban psikologis sendiri.

Tapi stress yang dialami juga bisa saja timbul dari kita sendiri yang terlalu fokus pada hal-hal yang negatif saja. Sebenarnya itu semua karena ketidaksiapan diri dalam menghadapi perubahan, oleh karena itu kita juga jangan hanya fokus terhadap hal-hal tidak menyenangkan melainkan kita juga harus mengalihkan perhatian ke hal-hal yang lebih positif namun juga memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

Barbagai aturan dan kebijakan telah ditetapkan oleh pemerintah dan masyarakat dihimbau untuk mematuhinya dan beradaptasi dengan pandemi Covid-19 sekarang ini agar kita dapat tetap beraktivitas di tengah pandemi yang sedang berjalan.

Tapi kita juga perlu memperhatikan diri kita dan mencegah stress itu sendiri. Dan berikut akan sedikit dipaparkan mengenai ciri-ciri stress kerja.

Ciri-ciri anda mengalami stress kerja

  • Merasa cemas berlebihan
  • Kurangnya semangat dalam beraktivitas
  • Kesulitan tmendapat jam tidur yang berkualitas
  • Merasa lelah tiap saat
  • Pusing kepala saat menghadapi pekerjaan
  • Menarik diri dari pergaulan

Ciri-ciri stress kerja perlu kita ketahui dan jangan sekali-kali meremehkan yang namanya stress karena hal tersebut juga dapat menghambat kinerja kita dan jika dibiarkan maka rasa semangat kerja kita akan semakin menurun serta berpengaruh pada motivasi kerja kita, bahkan dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh.

Selain mengenal ciri-ciri stress kerja, akan dibahas juga mengenai cara atau alternatif dalam menghilangkan stress kerja.

Cara menghilangkan stress kerja

  • Mengatur pola hidup sehat

Salah satu cara mencegah stress adalah dengan mengatur dan menerapkan pola hidup yang sehat. Makanan yang kita konsumsi juga menjadi faktor dalam memberi kita energi, nutrisi untuk otak dan juga menambah mood. Selain stress jika mengonsumsi makanan sehat kita juga bisa menghindar dari serangan penyakit dan menjaga antibodi kita.

  • Refreshing

Menyempatkan waktu luang kita dengan memanjakan kiri dapat membuat kita melupakan pekerjaan kita sejenak yang mungkin menjadi faktor pemicu stress dalam diri kita. 

Memanfaat kan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti melakukan hobi kita, jalan-jalan, menikmati waktu bersama keluarga atau orang yang kita sayangi, liburan dan lain-lain dapat menjadi hal yang membantu kita untuk menenangkan diri di tengah kesibukan kita. 

Mengistirahatkan diri sejenak dapat mengembalikan energi kita dan melepaskan stress kita, dan hal itu dapat mengembalikan semangat diri kita untuk bekerja di kemudian hari.

  • Olahraga

Selain untuk kesehatan semata, olahraga juga bisa membantu kita untuk meredakan stress apalagi jika olahraga tersebut adalah hobi anda. Berolahraga sendiri dapat membuat kita mengeluarkan hormon bahagia dimana hal tersebut dpat membantu kita untuk me reset suasana hati kita. Olahraga tidaklah selalu yang berat dan capek, ada kalanya kita bisa jalan santai, yoga, berenang, bernyanyi dan lain-lain.

Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang, kita harus menjaga baik itu pola makan, kesehatan fisik, dan tentunya suasana hati kita untuk menghindari stress yang berlebihan.

Dengan demikian mengetahui penyebab atau ciri-ciri stress dan cara untuk menghadapinya akan membantu kita untuk lebih produktif. Tidak lupa bahwa lingkungan kita juga mempengaruhi pola pikir kita dan semua itu didasari oleh kemampuan kita dalam menyesuaikan dan menikmati kondisi kita sekarang dalam rangka mengalihkan stress yang berlebihan.

Karena pada dasarnya kita tidak dapat selalu menghindari stress. Namun, kita dapat mengambil tindakan dalam mengelola stress tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun