Pernahkah anda mendengar istilah komitmen?
Secara umum komitmen dikenal dengan bentuk lain dari dedikasi atau sebuah janji dan tindakan dalam melakukan sesuatu di masa mendatang.
Lalu terdapat istilah dalam psikologi industri yaitu komitmen kerja. Sebenarnya komitmen kerja sendiri adalah aspek dalam menilai perilaku atau sebuah kecenderungan karyawan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dan di dalam penilain tersebut terdapat dua aspek penting diantaranya:
Sikap yang meliputi keinginan, keterlibatan serta kesetiaan. Lalu ada kehendak yang didalamnya bergantung pada keadaan dalam tingkah laku maupun kesediaan dalam berusaha.
Dan karyawan dengan komitmen tinggi tentunya akan mempertahankan bahkan berusaha meraih posisi yang lebih tinggi diperusahaannya. Berlaku sebaliknya jika komitmen seorang dalam pekerjaan rendah maka yang terjadi adalah penurunan produktivitas perusahaan, hel itu dapat terjadi karena adanya rasa tidak puas yang mempengaruhi komitmen kerja seseorang tersebut.
Pada dasarnya tiap orang punya yang namanya kebutuhan yang tidak bisa dihilangkan dalam hidupnya, biasanya kebutuhan dan keinginan tersebut akan mempengaruhi bagaimana prilaku seseorang dan jika dalam pekerjaannya kebutuhan individu tersebut bisa terpenuhi maka kepuasan kerja dapat tercapai.
Dalam menjaga komitmen kerja seseorang, kepuasan kerja merupakan faktor penting yang menjadi pendorong bagi perilaku kerja seseorang dan perilaku kerja tadi tentunya akan berdampak pada kegiatan-kegiatan yang ada di dalam organisasi.
Di dalam dunia kerja kepuasan kerja adalah tingkat ukuran seberapa nyaman atau puas kah seorang dalam pekerjaannya yang meliputi status kerjanya, gaji yang diterima, atau bahkan lingkungan kerja itu sendiri.
Karena dengan adanya kepuasan seorang karyawan tentunya ia juga akan berperan aktif meningkatkan produktivitas perusahaan itu sendiri. Jika hal itu terjadi maka menandakan bahwa perusahaan atau pihak manajemen mengelola perusahaannya dengan baik dan efektif.