Kuda-kuda jawa umumnya kecil dan tipe tarik.
8) Kuda Aceh
Kuda-kuda Aceh banyak tersebar disekitar Danau Toba, kecil, tinggi 120 cm (Kuda batak)
Kuda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) adalah salah satu dari sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus. Hewan ini telah lama merupakan salah satu hewan ternak yang penting secara ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.
Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau bajak. Pada beberapa daerah, kuda juga digunakan sebagai sumber makanan. Walaupun peternakan kuda diperkirakan telah dimulai sejak tahun 4500 SM, bukti-bukti penggunaan kuda untuk keperluan manusia baru ditemukan terjadi sejak 2000 SM.
Managemen Reproduksi Kuida Keberhasilan reproduksi pada kuda merupakan hal yang patut diperhatikan oleh pemilik kuda, tanpa adanya reproduksi, mustahil produksi ternak kuda dapat diharapkan mencapai maksimal. Oleh karena itu, menejemen infertilitas pada ternak kuda merupakan bagian yang amat penting dalam suatu usaha peternakan kuda. Agar dapat diperoleh efisiensi reproduksi yang baik, sehingga produksi ternak kuda dapat dicapai setinggi-tingginya, diperlukan menejemen infertilitas kuda yang baik.
Dengan produktivitas kuda yang tinggi, keuntungan diharapkan dapat diperoleh oleh peternak dalam jumlah yang memadai. Walaupun negara-negara yang sudah maju teknik peternakannya, kadang-kadang kegagalan menejemen pengelolaan reproduksi masih juga dialami oleh peternak, sehingga mereka sering menderita kerugian yang cukup besar. Kerugian ini adalah sebagai akibat langsung dari kesalahan dalam pengelolaan reproduksi, karena kesalahan pengelolaan reproduksi dapat mendorong terjadinya penurunan kesuburan pada ternak kuda yang bersangkutan. Dalam pengelolaan reproduksi ternak kuda yang baik, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang besar, banyak faktor produksi yang harus mendapat perhatian. Faktor menejemen pengelolaan itu meliputi :
Pemberian pakan yang berkualitas baik dan cukup,
Lingkungan serasi yang mendukung perkembangan kuda,
Diteksi berahi secara baik,
Menentukan waktu yang tepat untuk dikawinkan,