Mohon tunggu...
Muh Madhani Rahmatullah
Muh Madhani Rahmatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar Mahasiswa

Seorang Kpopers yang bercita-cita menjadi Guru BK

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Komunikasi Intrapersonal: Proses Berpikir dan Pengaruhnya pada Keputusan

2 Januari 2025   13:08 Diperbarui: 2 Januari 2025   13:28 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi intrapersonal dalam hal ini memfasilitasi percakapan ini, atau lebih baik lagi, ini bukan percakapan tetapi proses internal evaluasi dan analisis satu pilihan dan pengaruhnya. Ketika terlibat dalam dialog intrapersonal semacam ini, Anda memikirkan nilai-nilai, tujuan, dan perasaan Anda. Oleh karena itu, tindakan yang dihasilkan lebih didorong oleh kebutuhan dan rencana masa depan seseorang. Selain itu, proses komunikasi yang terjadi di dalam tubuh memungkinkan untuk mengidentifikasi kekuatan dari setiap pilihan dan membandingkannya dengan kelemahannya. Jika terjadi penolakan yang kuat dari situasi untuk melakukan panggilan, dialog intralog dapat memberikan pemeriksaan yang lebih obyektif terhadap risiko dan manfaat. Sehingga keputusan-keputusan ini lebih dipertimbangkan dan rasional. Dengan demikian, hal ini dapat menghindari potensi penyesalan di masa depan, atau kelumpuhan akibat keragu-raguan. Selain itu, dengan bantuan dari komunikasi internal saat mengambil keputusan, Anda dapat menjaga keseimbangan antara rasionalitas dan naluri. Hal ini memberikan intuisi dan membantu menganalisis pilihan yang dibuat selaras dengan nilai-nilai yang sesuai dan benar. Informasi tersebut memberi tahu Anda apakah segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya, hal ini membantu menyingkirkan aspek-aspek situasional, membuat keputusan ini menjadi milik Anda, dan milik Anda sendiri.

Dialog internal sangat penting, seperti halnya komunikasi intrapersonal dalam kehidupan kita yang membentuk kesadaran diri dan refleksi diri. Dengan cara ini kita dapat menginterogasi insentif, pengaruh, dan fenomena dari insentif tersebut. Komunikasi semacam itu merupakan mekanisme untuk membantu kita, dan dengan demikian sangat penting untuk menjaga homeostasis emosional, dan juga merupakan fondasi untuk memiliki hubungan yang baik dengan dunia luar.

Terakhir, komunikasi intrapersonal membandingkan keseimbangan antara pro dan kontra dalam hal tindakan lebih lanjut yang dilakukan dalam pengalaman sehari-hari. Semua itu membuat kita menjadi pengambil keputusan yang lebih baik dan bertindak sesuai dengan nilai dan tujuan kita. Sebagai contoh, sebagian besar pengambilan keputusan penting kita terdiri dari percakapan internal yang memberikan kita semua data yang kita butuhkan sebelum sampai pada kesimpulan tentang cara bertindak. Hasilnya adalah keputusan yang disengaja dan otentik.

Langkah lain dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan emosional, hubungan dengan orang lain dan bertujuan untuk memenuhi tujuan hidup adalah sebagai pembelajaran progresif dan latihan pembentukan keterampilan dalam komunikasi intrapersonal. Dengan demikian, menumbuhkan dialog internal yang mendorong, refleksi diri secara teratur, di samping mengembangkan regulasi emosi juga merupakan tugas penting untuk mencapai potensi penuh kita. Oleh karena itu, komunikasi intrapersonal membantu membentuk keputusan-keputusan penting dalam hidup sekaligus meletakkan dasar bagi kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis (baik secara internal maupun eksternal).

https://bk.fip.unesa.ac.id/

REFERENSI :

https://communication.binus.ac.id/2024/05/15/mengungkapkan-dialog-batin-melalui-komunikasi-intrapersonal/

https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/18874/13594/33550

https://undira.ac.id/read/165/menjelajahi-diri-sendiri-peran-komunikasi-intrapersonal

https://ejournal.iain-bone.ac.id/index.php/educhild/article/download/5509/1923

https://jurnal.diklinko.id/index.php/tarbiyah/article/download/61/3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun