Mohon tunggu...
dhiyaul aulia
dhiyaul aulia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

jakarta, indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Domino Pembelajaran Jarak Jauh dalam Pemikiran Talcott Parsons: Fungsionalisme Struktural

15 November 2020   14:31 Diperbarui: 15 November 2020   14:36 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemikiran fungsionalisme struktural tidak terlepas dari aktor dan sistem sosial. Menurut Parsons, aktor merupakan kombinasi dari pola nilai-nilai dan orientasi yang diperoleh pada derajat yang sangat penting dan menjadi fungsi struktur peran serta nilai-nilai dominan dalam sistem sosial.

Seorang individu yang kemudian menjadi aktor tidak terlepas karena adanya proses sosialisasi dari anggota-anggota masyarakatnya.dan kemudian individu ini akan memiliki orientasi terhadap masyarakatnya. Lalu sistem sosial, sistem sosial terdiri dari sejumlah aktor individu yang saling berinteraksi dalam lingkungan tertentu yang kemudian memiliki motivasi untuk mencapai kepuasan yang didefinisikan dan di mediasi dalam term simbol bersama yang terstruktur secara kultural tertentu. Sistem sosial tidak terlepas dari adanya aktor, interaksi, lingkungan, optimalisasi kepuasan dan kultur dari aktor.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Parsons menggambarkan bahwa teori fungsionalisme struktural ini layaknya anatomi tubuh manusia dimana jika suatu bagian tidak berfungsi maka bagian lain akan terkena imbasnya. Begitupun dengan masalah yang terjadi, dimana sekolah tidak lagi menjadi salah satu institusi. Peran sekolah tidak lagi secara maksimal dapat diterapkan oleh siswanya. Sama seperti yang Parsons katakan bahwa sistem dan perannya gagal, yang akhirnya akan mempengaruhi sistem lainnya termasuk keluarga. Disini keluarga mengalami timpang tindih peran dimana orang tua harus menjadi guru sekaligus orang tua dan pencari nafkah. Beban institusi keluarga bertambah karena pembelajaran jarak jauh saat ini. Karena disfungsinya peran sekolah, akhirnya keluarga menjadi satu satunya alternatif untuk menggantikan peran sekolah. Karena adanya pembelajaran jarak jauh, sekolah membutuhkan bantuan keluarga, namun hal ini dapat menjadi beban bagi keluarga. Yang dibutuhkan adalah peran orang tua dalam mengingatkan anaknya, memantau, dan membantu anaknya dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Lebih banyak komunikasi antara orang tua dan anaknya mengenai pendidikan dibandingkan dengan para guru dengan siswanya. Keluarga menjadi memiliki peran ganda.

Lalu kemudian dalam hal kepuasan belajar, banyak sekali siswa yang merasa bahwa dengan pembelajaran jarak jauh justru semakin banyak materi yang tidak bisa dipahami oleh siswa. Terlebih adanya kecanduang gadget dalam bermain game, membuat para siswa tidak mementingkan tugas yang diberikan oleh gurunya. Dari sini nilai siswa akan menurun karena tidak mengertinya siswa terhadap materi yang diajarkan dan siswa tidak mementingkan tugas sekolahnya. Pada hal ini bisa kita lihat bahwa adanya pembelajaran jarak jauh ini memberi dampak yang sangat kompleks. Ini akan mempengaruhi pula nilai lulus siswa dalam memasuki perguruan tinggi yang nantinya mereka pilih. Karena siswa tidak mengerti dengan materi yang diajarkan, siswa menjadi cemas dan stress saat mengikuti ujian, hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja karena tentunya akan membawa dampak negatif yang semakin banyak dan kompleks. Ditambah lagi dengan siswa yang tinggal di pedesaan yang memiliki kendala signal serta siswa yang tidak memiliki gadget untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh. Hal ini bisa saja menyebabkan siswa putus sekolah karena tidak dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Atau bagi siswa yang tidak memiliki gadget, ia bisa saja terpaksa bekerja untuk membeli gadget dan akhirnya tugas yang diberikan oleh gurunya pun juga terbengkalai.

Daftar Pustaka

Napitupulu. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. Vol.7 No.1.

Prawiyogi, Anggy Giri. 2010. Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Pembelajaran Siswa di SDIT Cendekia Purwakarta. Jurnal Pendidikan Dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun