Mohon tunggu...
Dhiya UlHaqqi
Dhiya UlHaqqi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tukang Ngobrol

Psikologi Industri Organisasi, Psikologi Sosial Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Psikologi Sesat dan Pesta Demokrasi: Mekanisme, Dampak dan Upaya Pemahaman

15 Juli 2023   17:21 Diperbarui: 27 Juli 2023   21:55 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Jon Tyson on Unsplash   

Akibat dari efek Dunning Kruger pada masyarakat ialah ketika memegang jabatan penting atau berpengaruh, dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kebijakan yang tidak tepat, pengambilan keputusan yang buruk, dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu Pengaruh kelompok sosial dalam dunia politik sangat signifikan dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan politik dan kebijakan publik, Secara umum pengaruh yang sering dirasakan ialah seperti partai politik, kelompok kepentingan/agama, dan basis pemilih, memiliki peran penting dalam mencalonkan kandidat politik dan pemilihan umum. Partai politik biasanya mencalonkan kandidat untuk jabatan publik, dan kelompok kepentingan dapat memberikan logistik, dukungan finansial, dan dukungan lainnya kepada kandidat tertentu. Selain itu, basis pemilih yang terorganisir juga dapat berpengaruh dalam menentukan siapa yang akan dipilih sebagai perwakilan mereka di berbagai tingkatan pemerintahan.

Kelompok sosial yang memiliki kepentingan khusus, seperti perusahaan besar, serikat pekerja, atau organisasi lingkungan, dapat mempengaruhi kebijakan publik melalui lobi dan kampanye advokasi. Mereka dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dengan membujuk atau mempengaruhi para pembuat kebijakan untuk mendukung kepentingan mereka. Sentimen dan identitas politik kelompok sosial juga dapat menggiring identitas politik individu dan mempengaruhi cara pandang mereka tentang isu-isu politik tertentu. 

Pengaruh tersebut bisa mencapai Media Sosial dan Opini Publik guna menyebarkan informasi, mempengaruhi narasi, dan membentuk pandangan politik masyarakat. Jika pandangan politik tersebut semakin bulat, instrumen ini bisa mengarah kiblat politik dimasa yag akan datang dan jika kelompok sosial memiliki tujuan jangka panjang yang konsisten dan memperoleh dukungan luas dari masyarakat, mereka dapat membentuk tren politik dalam jangka waktu yang lebih lama.

Apa Yang Menjadi Dampak Psikologi Kesesatan Dalam Pesta Demokrasi?

1. Dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Ketika individu tidak mampu secara obyektif mengevaluasi informasi yang ada, risiko pengambilan keputusan yang buruk meningkat.

2. Konflik Antar Individu dan Kelompok karena ketidaksepakatan dalam pandangan dan penilaian antar individu dan kelompok dapat menyebabkan konflik sosial. Ketika setiap kelompok memegang keyakinan yang kuat tentang kebenaran pandangan mereka sendiri, kesulitan untuk mencapai pemahaman bersama meningkat sehingga menimbulkan perpecahan bangsa.

3. Penyebaran Misinformasi Psikologi kesesatan dapat menyebabkan penyebaran informasi yang salah atau disinformasi. Dalam era media sosial dan internet, disinformasi dapat menyebar dengan cepat dan luas, mempengaruhi persepsi publik dan pandangan politik.

4 Pengambilan Keputusan Politik yang Salah Dampak psikologi kesesatan sangat krusial dalam konteks kebijakan dan politik. Keputusan politik yang didasarkan pada keyakinan yang salah atau bias kognitif dapat berdampak negatif pada masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Untuk menjaga kestabilan suatu negara, perhatian khusus tentang isu ini sangat perlu di pertimbangkan, bisa sangat signifikan dan berpengaruh terhadap proses pemilihan umum dan sistem politik secara keseluruhan, Jika tidak di perhatikan secara khusus, pasti akan timbul penyebaran disinformasi. Dalam konteks pesta demokrasi, disinformasi dapat berdampak pada pandangan dan keputusan pemilih, mempengaruhi opini publik tentang calon atau partai politik, serta mengubah dinamika kampanye pemilu.

Dari perspektif pemilih, bisa menghasilkan keputusan yang tidak tepat. Pemilih yang terkena efek Dunning-Kruger atau bias kognitif lainnya mungkin membuat keputusan yang tidak tepat saat memilih calon atau partai politik. Mereka dapat termakan oleh janji-janji yang tidak realistis atau oleh retorika yang manipulatif, jika tanpa melakukan analisis kritis terhadap visi dan program politik. Selanjutnya di tambah lagi dengan timbul nya emosional yang berlebihan dari pemilih tanpa rasional yang dipengaruhi oleh isu-isu sosial atau pandangan politik yang kuat, tanpa mempertimbangkan fakta dan data empiris yang relevan. Dari emosional yang berlebihan tanpa di iringi dengan sikap rasional, bisa menggeserkan isu-isu yang sebenarnya krusial bagi masyarakat atau negara diabaikan, sehingga isu-isu yang tidak relevan atau kurang penting difokuskan, hal ini sering kita sebut dengan pergeseran prioritas politik yang tidak menguntungkan bagi kesejahteraan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun