Mohon tunggu...
Dhiya UlHaqqi
Dhiya UlHaqqi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tukang Ngobrol

Psikologi Industri Organisasi, Psikologi Sosial Budaya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fondasi Kepemimpinan Modern

6 Juni 2023   15:36 Diperbarui: 6 Juni 2023   16:18 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dengan demikian pendekatan modern ini berfokus pada identifikasi ciri-ciri yang akan membedakan pemimpin dan pengikut. Meskipun sifat-sifat tertentu ditemukan terkait dengan kepemimpinan, tidak ada serangkaian sifat sederhana yang secara konsisten memprediksi siapa yang akan menjadi pemimpin yang efektif. Karena hasil yang tidak meyakinkan, banyak peneliti memberi perhatian mereka pada perilaku kepemimpinan.

Oleh karena itu, teori-teori awal yang menjadi dasar kepemimpinan modern berfokus pada bagaiman cara para pemimpin menggunakan sumber daya atau hubungan antara pemimpin dan pengikut.

Model Kontingensi Fiedler dan Model Keputusan Normatif mempertimbangkan bagaimana pemimpin menggunakan sumber daya yang tersedia dan mengusulkan bahwa gaya pemimpin harus disesuaikan dengan situasi untuk mencapai efektivitas.

Sedangkan Model Kontingensi mengasumsikan bahwa gaya pemimpin yang ditentukan oleh sifat-sifat internal dan karena cenderung sulit diubah, Model Keputusan Normatif bergantung pada gaya pengambilan keputusan yang dianggap dapat dipelajari. Keduanya juga berbeda dalam kriteria yang mereka gunakan untuk efektivitas kepemimpinan. Selain itu model Kontingensi melihat kinerja kelompok; Model Keputusan Normatif berfokus pada kualitas keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun