Mohon tunggu...
Dhiya UlHaqqi
Dhiya UlHaqqi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tukang Ngobrol

Psikologi Industri Organisasi, Psikologi Sosial Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisis Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Psikologi

17 Januari 2023   21:54 Diperbarui: 20 Januari 2023   00:20 1443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Illustrasi: https://undraw.co/illustrations

2019

12.285

2020

12.425

2021

15.972

Kekerasan yang terjadi pada anak dominanya adalah kategori kekerasan seksual, sedangkan pada perempuan adalah kategori kekerasan fisik. Banyak pertanyaan tentunya untuk teori di atas mengenai apakah kekerasan fisik pada perempuan di Indonesia cenderung di pengaruhi oleh kemiskinan dengan kata lain sulitnya pekerjaan yang berdampak pada sosial ekonomi seseorang?, 

Apakah pelaku kekerasan ini juga pernah mengalami tindak kekerasan yang extrem dari orang lain sehingga termotivasi untuk mencoba melampiaskan kekesalannya terhadap orang lain?, atau searah bersamaan dengan penggunaan obat-obat terlarang? Kajian ini sangat penting di kaji ulang oleh pihak terkait seperti; Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), dan Badan/Lembaga yang memiliki wewenang di bawah instansi tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun