oleh: Â Dhiva Rahmadani, Khusnul Ainun Nisa, Dan Adil
dhivarahmadani10@gmail.com ,
khusnulainunnisaa@gmail.com ,
adil@umpalopo.ac.idÂ
Universitas Muhammadiyah Palopo
Pemasaran Islami Di Media Sosial
Pengertian Pemasaran Islami
Pemasaran Islami didefinisikan sebagai praktik pemasaran yang sesuai dengan nilai-nilai syariah dan prinsip Islam. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang pasar, produk, dan konsumen, dengan tujuan untuk menciptakan nilai bagi semua pihak yang terlibat. Pemasaran Islami tidak hanya memperhatikan aspek profitabilitas, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan etis. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip-prinsip yang sejalan dengan ajaran Islam dalam setiap kegiatan pemasaran.
Prinsip-Prinsip Pemasaran Islami
1. Kejujuran (Siddiq)
Kejujuran merupakan landasan dalam semua interaksi bisnis. Dalam pemasaran, perusahaan harus menghindari praktik yang menyesatkan, seperti klaim palsu atau iklan yang tidak jujur. Misalnya, jika sebuah produk diklaim sebagai organik atau halal, perusahaan harus dapat memberikan bukti yang valid dan transparan tentang klaim tersebut.