Brand kosmetik ini aktif di media sosial, menggunakan platform seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk mereka yang halal dan berkualitas. Mereka melakukan kampanye dengan tema "Beauty with Integrity," yang menekankan pada penggunaan bahan-bahan alami dan proses produksi yang sesuai dengan syariah. Konten yang dibagikan mencakup tutorial penggunaan produk, testimoni pengguna, serta informasi tentang program tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Zalora
Sebagai salah satu platform e-commerce terkemuka, Zalora mengadopsi pemasaran Islami dengan menyediakan kategori khusus untuk produk-produk halal, seperti fashion Muslim. Melalui media sosial, Zalora mengedukasi konsumen tentang pentingnya memilih produk yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menekankan pada keberagaman serta inklusivitas dalam penawaran produk mereka.
Kesimpulannya adalah Pemasaran Islami di media sosial menawarkan peluang yang sangat besar bagi perusahaan untuk menjangkau konsumen dengan cara yang etis dan bermanfaat. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Islami dalam strategi pemasaran, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan penjualan tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, pendekatan yang tepat, kreatif, dan konsisten akan membantu perusahaan dalam membangun reputasi yang baik dan menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan konsumen. Pemasaran Islami bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan moral yang sejalan dengan ajaran Islam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI