Mohon tunggu...
Dhita Arinanda
Dhita Arinanda Mohon Tunggu... wiraswasta -

I find inspiration from hearing a song 'Time' by 'Chantal Kreviazuk'

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

UKM Tidak Punya Pilihan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Indonesia

6 Oktober 2014   18:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:11 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk jangka panjang kedepanya, ekonomi negara haruslah di-diversifikasi seluas-luasnya, sehingga apabila satu sektor terserang musibah, yang lain bisa mengkompensasi. Memperbaiki kehidupan berpolitik dan bermasyarakat kita, benahi infrastruktur, membersihkan KKN , serta membangun negara berbasis hukum yang adil dan kuat. Inilah sebenarnya aset-aset intangible negara yang penting, sebuah tanda dari peradaban yang unggul. Sehingga Kedepanya kita sudah tidak perlu lagi menjadikan kenaikan suku bunga BI sebagai satu-satunya alternatif.

Satu aset negara Indonesia yang jangan sampai lupa kita lupakan, kita adalah negara berpopulasi besar dan duduk diatas bumi yang kaya raya akan benda-benda alam yang berharga. Jadi akan sangatlah ironis sekali jika dengan potensi kekuatan ekonomi kita yang sangat besar ini, kita masih miskin dan berpikiran sempit.

Bukankah kata Bung Karno itu, kita (bangsa Indonesia) diharapkan bisa menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera, agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2,5 sen sehari, bangsa yang mau untuk bekerja keras serta mandiri (berwirausaha), bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli, dan bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita. Lantas kenapa pemerintah seakan-akan tidak memberi jalan yang lebar bagi para wirausahawan kecil tersebut ?

Dhita A

6 Oktober 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun