Mohon tunggu...
Dhini Oktavianti
Dhini Oktavianti Mohon Tunggu... Freelancer -

Jalan-jalan, Belanja, Kuliner, Belanjaa.. ^_^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Pelabuhan Ratu, Penuh Mistis atau Penuh Pesona?

25 Agustus 2012   01:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:21 19347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_208552" align="aligncenter" width="491" caption="Pantai Pelabuhan Ratu. Dok.pribadi"]

1345857185136068785
1345857185136068785
[/caption]

Lagi asyik-asyiknya bermain air di pantai, ada pemandangan yang menyedihkan. Masih banyaknya orang-orang yang membuang sampah di laut, membuat pantai sering meninggalkan jejak sampah di pantai. Tidak hanya sampah plastik, tetapi juga sampah sterofoam kapal-kapalan yang diterbangkan menggunakan benang pun kami temukan. Jadilah kita bermain sambil membersihkan sampah dan menggulung benang. Padahal sudah disediakan bolongan khusus untuk mengumpulkan sampah.

[caption id="attachment_208555" align="aligncenter" width="491" caption="Bungkus makanan nyangkut di pasir pantai. Dok.pribadi"]

1345857883632885385
1345857883632885385
[/caption]

Air laut Pelabuhan Ratu yang bening dan menyegarkan membuat kami betah lama-lama bermain air. Kalau ingin istirahat dulu setelah lelah bermain air dan ingin berjalan-jalan di sekitar pinggir pantai, bisa menyewa kuda dengan tarif Rp 20.000,- per jam.

[caption id="attachment_208554" align="aligncenter" width="512" caption="Sewa kuda. Dok.pribadi"]

1345857714871284249
1345857714871284249
[/caption]

Atau ingin tantangan lebih lagi, bisa menyewa papan seluncur yang sudah di sediakan. Tapi bentuk papan seluncurnya tidak seperyi papan seluncur pada umumnya. Lebih seperti papan seluncur di Ancol untuk seluncuran di perosotan yang menurun.

Lalu bagaimana cara bermainnya? Kita bermain mengikuti arus ombak yang mengarah ke pantai.

Kalau baju kita terlanjur basah saking senangnya bermain di pantai tapi tidak membawa baju ganti, ada warung-warung yang menjual baju-baju mulai anak sampai dewasa dengan harga paling murah Rp 20.000,- .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun