Mohon tunggu...
Dhini Oktavianti
Dhini Oktavianti Mohon Tunggu... Freelancer -

Jalan-jalan, Belanja, Kuliner, Belanjaa.. ^_^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Giri Jaya: Leluhur, Seni, dan Alam

24 Agustus 2012   23:57 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya gamelan sunda yang dimainkan, pada saat itu diadakan pesta rakyat. Orang dari berbagai wilayah datang dan berkumpul membawa hasil bumi masing-masing. Hasil bumi itu dikumpulkan dan dilihat mana yang paling bagus. Kemudian hasil bumi tersebut dibagi-bagikan sampai habis kepada siapa pun yang mau atau dengan sistem tukeran. Jadi pada pesta rakyat ini, sistem barter dilestarikan.

[caption id="attachment_208542" align="aligncenter" width="346" caption="Dua dari 5 pemain, Dok.pribadi"]

13458522451850623696
13458522451850623696
[/caption]

Aku pernah menginap di Giri Jaya waktu masih duduk di bangku SD. Aku bela-belain nginep di sana karena ingin nonton wayang beserta gamelan khasnya langsung di tanah Sunda (biasanya aku diajakin papa nonton Wayang di Anjungan Jawa Barat, TMII). Tidur awalan dan tengah malam bela-belain bangun. Walaupun ga paham 100% bahasanya (bahasa sunda 100%) dan nama-namanya, aku senang menontonnya. Menarik dan eksotis.

Nb: emak = nenek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun