Mohon tunggu...
Dhinar S. Kusumadwi
Dhinar S. Kusumadwi Mohon Tunggu... Lainnya - .

Pembaca yang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kantin Kampus: Ekspektasi Vs Realita

12 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 12 Agustus 2020   20:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kantin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah ruang tempat menjual minuman dan makanan (di sekolah, di kantor, di asrama, dan sebagainya).  

Bagi mahasiswa, kantin diharapkan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan fisik berupa makanan dan minuman, namun juga kebutuhan emosional berupa suasana yang nyaman dan tempat yang bersih.

Di Kampus Serayu Politeknik Negeri Madiun, area kantin berada di utara gedung perkuliahan dan menghadap ke barat. Jangan membayangkan kantin yang luas dan nyaman, disini kantin justru terkesan sempit dan minim fasilitas. 

Fasilitas yang tersedia antara lain 4 warung serta kursi dan meja untuk tempat duduk mahasiswa, tersedia pula 3 gazebo yang biasa digunakan mahasiswa jika kursi atau meja sudah penuh. 

Namun, kursi dan meja yang tersedia masih sangat minim dan tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa di PNM. 

Bahkan walau sudah ditambah dengan gazebo, kantin tetap akan penuh sesak saat jam makan siang. Belum lagi jika udara sedang panas, suasana akan menjadi tidak nyaman dan menyebabkan mahasiswa merasa risih.

Selain itu, masalah lain ada pada kebersihan kantin. Kurangnya kesadaran mahasiswa menjadi penyebabnya, sampah bekas makanan atau minuman sering ditinggalkan di tempat begitu saja. 

Menjadikan area kantin berantakan dan penuh dengan sampah dimana-mana. Apalagi banyak dijumpai mahasiswa yang merokok, asap dan aroma rokok menyebar di kantin yang sempit.

Hal tersebut juga dirasakan oleh salah satu mahasiswi Program Studi Administrasi Bisnis, Viola Nur Agustin pada Kamis (24/11). 

Ia mengelukan fasilitas kantin kampus yang dirasa kurang memadai, terutama masalah tempat duduk yang minim. Ia menyarankan adanya perbaikan terhadap kantin kampus. "Untuk pihak kampus, sebaiknya tempat duduknya ditambah dan kebersihannya dijaga." ujarnya.

Keberadaan kantin adalah hal yang penting bagi mahasiawa, karena dibutuhkan setiap harinya. Maka sudah selayaknya fasilitas di area tersebut lebih diperhatikan oleh pihak kampus. 

Diperlukan tempat yang nyaman bagi mahasiswa, mulai dari tempat duduk yang cukup dan area yang bersih. Kesadaran akan hal ini pun bukan hanya dari pihak kampus, melainkan juga dari pihak mahasiswa, agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. 

Jika mahasiswa dan pihak kampus bekerja sama, maka akan tercipta kampus yang nyaman dan kondusif, dan kampus nyaman pun bukan hanya menjadi ekspektasi mahasiswa.

Tugas Magang Persma G-PLASMA pada November 2017

Kelompok reportase 13: Dhinar S.K. dan Yulia D.F.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun