Kantin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah ruang tempat menjual minuman dan makanan (di sekolah, di kantor, di asrama, dan sebagainya). Â
Bagi mahasiswa, kantin diharapkan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan fisik berupa makanan dan minuman, namun juga kebutuhan emosional berupa suasana yang nyaman dan tempat yang bersih.
Di Kampus Serayu Politeknik Negeri Madiun, area kantin berada di utara gedung perkuliahan dan menghadap ke barat. Jangan membayangkan kantin yang luas dan nyaman, disini kantin justru terkesan sempit dan minim fasilitas.Â
Fasilitas yang tersedia antara lain 4 warung serta kursi dan meja untuk tempat duduk mahasiswa, tersedia pula 3 gazebo yang biasa digunakan mahasiswa jika kursi atau meja sudah penuh.Â
Namun, kursi dan meja yang tersedia masih sangat minim dan tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa di PNM.Â
Bahkan walau sudah ditambah dengan gazebo, kantin tetap akan penuh sesak saat jam makan siang. Belum lagi jika udara sedang panas, suasana akan menjadi tidak nyaman dan menyebabkan mahasiswa merasa risih.
Selain itu, masalah lain ada pada kebersihan kantin. Kurangnya kesadaran mahasiswa menjadi penyebabnya, sampah bekas makanan atau minuman sering ditinggalkan di tempat begitu saja.Â
Menjadikan area kantin berantakan dan penuh dengan sampah dimana-mana. Apalagi banyak dijumpai mahasiswa yang merokok, asap dan aroma rokok menyebar di kantin yang sempit.
Hal tersebut juga dirasakan oleh salah satu mahasiswi Program Studi Administrasi Bisnis, Viola Nur Agustin pada Kamis (24/11).Â
Ia mengelukan fasilitas kantin kampus yang dirasa kurang memadai, terutama masalah tempat duduk yang minim. Ia menyarankan adanya perbaikan terhadap kantin kampus. "Untuk pihak kampus, sebaiknya tempat duduknya ditambah dan kebersihannya dijaga." ujarnya.
Keberadaan kantin adalah hal yang penting bagi mahasiawa, karena dibutuhkan setiap harinya. Maka sudah selayaknya fasilitas di area tersebut lebih diperhatikan oleh pihak kampus.Â