Dreams Will Come True
Oleh : Dhina Putri Oktavia
Allah selalu memberikan keringan kepada hambanya. Tidak mungkin memberi cobaan lebih dari kemampuan seorang hambanya.
Udara dingin sudah mulai terasa. Sekarang sudah menunjukan pukul 11.00 malam. Aisyah membereskan buku-bukunya. Dia sedang berada di aula multazam, meluangkan waktunya untuk belajar. Karena sudah mengantuk, dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
Saat Aisyah berjalan menuju ke kamarnya, dia melihat Sani sedang menangis di balkon. Kemudian Aisyah mendekatinnya.
"Kamu kenapa San?" Kata Aisyah sambil merangkulnya dari belakang.
Aisyah tahu, kalau seseorang yang sedang menangis di ajak berbicara, pasti akan lebih menjadi-jadi. Aisyah tetap berada di samping Sani. Menunggu Sani menenangkan dirinya terlebih dahulu.
Sani membersihkan air mata yang membasahi pipinya.
"Kamu ada masalah San?" Tanya Aisyah.
"Aku ingin mewujudkan impianku kak, kuliah di Al-Azhar Mesir. Tapi aku gak bisa melakukannya," Kata Sani.
"Memang kamu sudah berusaha sejauh mana? Sudah meminta kepada Allah sesering apa?" Kata Aisyah sambil tersenyum.