Mohon tunggu...
Dhimas Andianto
Dhimas Andianto Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

A Fatboy who is a Wheel-to-Wheel Argy Bargy Enthusiast and a Food Preacher. Soon to be a Mechanical Engineer ?

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

"Halo", Si Buruk Rupa Penyelamat Nyawa

27 Agustus 2018   14:45 Diperbarui: 27 Agustus 2018   15:16 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi perangkat Halo pada mobil Charles Leclerc sesaat setelah insiden pada GP Belgia 2018 (Sumber: autosport.com)

Menurut mereka keselamatan pebalap adalah hal penting dan secara estetika pun ada banyak cara lain untuk mempercantik mobil F1.

Formula 1 harus terus maju dan berkembang mengikuti zaman termasuk di antaranya adalah meningkatkan keselamatan para pebalap. Kemudian masalah seperti visibilitas juga dipermasalahkan akibat adanya pilar cukup tebal di bagian tengah depan kabin.

Letak logo "Havaianas" pada perangkat Halo mobil Force India (Sumber: b9.com.br)
Letak logo "Havaianas" pada perangkat Halo mobil Force India (Sumber: b9.com.br)
Bagi para penggemar digunakannya Halo membuat mobil F1 terlihat buruk. Desain helm masing-masing pebalap yang khas akan tertutup sebagian dan menyulitkan para penggemar untuk mengidentifikasi pebalap dukungannya saat mobil tengah melaju kencang.

Bahkan, di antara mereka pun menyebut bentuk mobil F1 saat ini layaknya sandal jepit.

Tetapi lucunya ejekan tersebut justru dapat dimanfaatkan oleh produsen sandal jepit asal Brasil, Havaianas, untuk memasangkan logonya pada perangkat Halo di mobil tim Racing Point Force India.

Selama musim 2018 sudah muncul berbagai bukti mengapa penggunaan perangkat keselamatan ini adalah tepat.

Pebalap pertama yang diselamatkan oleh Halo adalah Tadasuke Makino, pebalap Jepang yang berkompetisi di F2. Halo menyelamatkan nyawanya saat sesi Sprint Race di Barcelona, Spanyol.

Insiden ini terjadi ketika Makino dipepet oleh rekan senegaranya, Nirei Fukuzumi, sehingga keduanya bersentuhan. Kemudian mobil Fukuzumi pun terbang dan jatuh tepat di atas kepala Makino yang terlindungi oleh Halo.

Kondisi perangkat Halo pada mobil Charles Leclerc sesaat setelah insiden pada GP Belgia 2018 (Sumber: autosport.com)
Kondisi perangkat Halo pada mobil Charles Leclerc sesaat setelah insiden pada GP Belgia 2018 (Sumber: autosport.com)
Ada juga insiden yang dialami Charles Leclerc, pebalap muda Alfa Romeo Sauber, yang terlibat insiden dengan Nico Hulkenberg dan Fernando Alonso di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Minggu (26/08/2018) kemarin.

Hulkenberg yang pada saat mengerem keempat rodanya terkunci, menabrak Alonso dari belakang. Kemudian mobil McLaren yang dikemudikan Alonso pun terbang dan mendarat di atas kelapa Leclerc. Dan lagi-lagi, Halo mellindungi keselamatan pebalapnya.

Leclerc merasa sangat beruntung dapat selamat dari cedera berkat perangkat keselamatan yang terbuat dari titanium tersebut. Terlebih pebalap asal Monako itu diselamatkan oleh perangkat yang dikembangkan sebagai respon dari kejadian yang menimpa sahabatnya, Jules Bianchi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun