Menurut mereka keselamatan pebalap adalah hal penting dan secara estetika pun ada banyak cara lain untuk mempercantik mobil F1.
Formula 1 harus terus maju dan berkembang mengikuti zaman termasuk di antaranya adalah meningkatkan keselamatan para pebalap. Kemudian masalah seperti visibilitas juga dipermasalahkan akibat adanya pilar cukup tebal di bagian tengah depan kabin.
Bahkan, di antara mereka pun menyebut bentuk mobil F1 saat ini layaknya sandal jepit.
Tetapi lucunya ejekan tersebut justru dapat dimanfaatkan oleh produsen sandal jepit asal Brasil, Havaianas, untuk memasangkan logonya pada perangkat Halo di mobil tim Racing Point Force India.
Selama musim 2018 sudah muncul berbagai bukti mengapa penggunaan perangkat keselamatan ini adalah tepat.
Pebalap pertama yang diselamatkan oleh Halo adalah Tadasuke Makino, pebalap Jepang yang berkompetisi di F2. Halo menyelamatkan nyawanya saat sesi Sprint Race di Barcelona, Spanyol.
Insiden ini terjadi ketika Makino dipepet oleh rekan senegaranya, Nirei Fukuzumi, sehingga keduanya bersentuhan. Kemudian mobil Fukuzumi pun terbang dan jatuh tepat di atas kepala Makino yang terlindungi oleh Halo.
Hulkenberg yang pada saat mengerem keempat rodanya terkunci, menabrak Alonso dari belakang. Kemudian mobil McLaren yang dikemudikan Alonso pun terbang dan mendarat di atas kelapa Leclerc. Dan lagi-lagi, Halo mellindungi keselamatan pebalapnya.
Leclerc merasa sangat beruntung dapat selamat dari cedera berkat perangkat keselamatan yang terbuat dari titanium tersebut. Terlebih pebalap asal Monako itu diselamatkan oleh perangkat yang dikembangkan sebagai respon dari kejadian yang menimpa sahabatnya, Jules Bianchi.