Mohon tunggu...
Dhimas Andianto
Dhimas Andianto Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

A Fatboy who is a Wheel-to-Wheel Argy Bargy Enthusiast and a Food Preacher. Soon to be a Mechanical Engineer ?

Selanjutnya

Tutup

Balap

Menjadi Ramah Pada Lingkungan Membuat F1 kian "Mati Rasa"

19 Agustus 2018   08:45 Diperbarui: 19 Agustus 2018   08:55 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil F1 tim McLaren-Renault (Sumber : f1-fansite.com)

Sambil menunggu keputusan untuk musim 2021 nanti tentunya para tim berharap perubahan yang akan disepakati dapat menguntungkan semua pihak dari segi tingkat kompetisi balapan. Para tim juga berharap peraturan yang akan disepakati nanti dapat menarik minat para pabrikan mobil di luar sana untuk bergabung ke F1 sebagai pabrikan mesin.

Para penggemar berat F1 juga berharap agar mesin yang digunakan memiliki nyanyian yang seksi. Suara seksi itulah yang dirindukan para penggemar setelah hampir 5 tahun lamanya hilang dari sirkuit-sirkuit balap legendaris di dunia. 

Walaupun tidak ada hubungannya dengan performa di dalam trek, suara tetaplah salah satu elemen fundamental dari ajang balap apapun itu. Suara mesin pada putaran tinggi yang menderu-deru adalah elemen utama yang diterima oleh indera pendengaran seorang penonton saat jalannya balapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun