1) Mengikat Tali Persaudaraan: Silaturrahmi memperkuat hubungan antar sesama umat Muslim, saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan mempererat ikatan persaudaraan di antara keluarga, teman, dan tetangga.
2) Menjaga Keharmonisan Keluarga: Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, baik yang dekat maupun yang jauh. Melalui silaturrahmi, kita dapat menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam keluarga, serta menguatkan rasa kasih sayang antara anggota keluarga.
3) Mempererat Hubungan Sosial: Selain dengan keluarga, Idul Fitri juga merupakan kesempatan untuk bersilaturrahmi dengan tetangga, teman, dan kenalan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dan menjaga solidaritas di dalam masyarakat.
4) Menjaga Tradisi dan Budaya: Silaturrahmi juga merupakan bagian dari tradisi dan budaya dalam masyarakat Muslim.
Melalui silaturrahmi, kita dapat menjaga kelestarian tradisi dan budaya yang telah diwariskan para sesepuh kita. 5) Menyebarkan Kebaikan: Idul Fitri adalah momen untuk menyebarkan kebaikan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Dengan bersilaturrahmi, kita dapat memberikan dukungan moral, bantuan, dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.
Beliau juga memberikan sebagian tuntunan agar hidup kita berkah, pikiran dan hati kita selalu diberikan pencerahan oleh Allah SWT yang dikutib dari kitab Nashoikhul Ibad karangan ulama besar dari Banten, Syekh Imam Nawawi al-Bantani (1813-1897), yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram dan karya-karyanya menjadi referensi di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir. Diantarannya adalah;
1).Mujalasatul Shoolikhin ( duduk bersama di majlis orang sholih ahli kebaikan),
2). qiroatul qur'an ( Membaca alqur'an)
3). Ikhlaul Batini (mengkosongkan perut dengan melakukan puasa dengan memakan makanan yang halal).