Dampak Penerapan WFH pada Proses Talent Management

Apa itu Talent Management ? 

Adalah proses untuk mendapatkan, mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang kompeten dan berkinerja tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan organisasi.

Talent itu sendiri bermakna karyawan yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi organisasi pada masa sekarang dan yang akan datang atau karyawan STAR yang mempunyai kinerja dan potensi untuk pertumbuhan dalam organisasi.

Dalam suatu organisasi tidak banyak orang yang termasuk dalam Talent, biasanya hanya 1 – 2 % dari keseluruhan karyawan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Talent Management berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Masduki & Sopiyan, 2021), dapat meningkatkan Employee Engagement (Afandi, 2021) dan juga meningkatkan Employee Retention (Srimulyani, 2021)

Manfaat dari Talent Management

Dari segi Perusahaan:

- Meningkatkan komitmen karyawan agar berkinerja tinggi

- Memunculkan keterikatan karyawan

- Mengurangi Turn Over sehingga menghemat biaya pergantian karyawan

Dari segi karyawan:

- Tersedianya pola karir yang jelas

- Kesempatan pengembangan karir karyawan

- Meningkatkan potensi dan kompetensi karyawan

- Meningkatkan motivasi dan komitmen

Proses dari Talent Management itu sendiri digambarkan sebagai berikut:

Di saat Pandemi Covid 19, Working From Home (WFH) merupakan salah satu pembiasaan baru yang harus dilakukan oleh organisasi dan pekerja. WFH (Working From Home) merupakan suatu istilah bekerja dari jarak jauh, lebih tepatnya bekerja dari rumah. Jadi karyawan tidak perlu datang ke kantor tatap muka dengan para pekerja lainnya (Dewayani, 2020). Ini artinya semua proses dalam Talent Management pun harus dilakukan secara jarak jauh atau secara virtual. 

Dampak Positif dari kondisi ini adalah:

- Perusahaan semakin fleksibel dalam penerapan cara kerja, sehingga membuka lebar kesempatan bekerja untuk talenta yang lebih luas lagi.

- Flexible working hours, bisa membantu para talent untuk lebih menunjukkan kinerja nya.

- Dengan melakukan perekrutan dan onboardiang secara virtual, dapat mengurangi cost dari perusahaan.

- Para talent dapat memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga sehingga menciptakan work/life balance.

Sedangkan dampak negatif penerapan WFH dalam proses Talent Management adalah:

- Adanya tuntutan seorang talent untuk menguasai technology.

- Adanya kekhawatiran dari talent tentang kemajuan karir.

- Dukungan dari tim manajemen yang berkurang

- Berkurangnya intensitas komunikasi yang efektif.

- Pelatihan dan pengembangan talent yang harus dilakukan secara virtual, dianggap kurang efektif.

Manusia berasal dari nature dan nurture. Talent berasal dari dalam, bagi psikologi industri dan organisasi talent dipandang sebagai sumber daya. Dengan konsep talent ini tidak dilihat dari luar tetapi dilihat potensi yang bisa dikembangkan sejauh mana. Jadi talent management ini berisi pengukuran dan analisis untuk mengoptimalkan dan mengembangkan kompetensi dan peran sumber daya manusia (dikutip dari Dr. Annisa Lestari Kadiyono, M.Psi.)

Perusahaan yang memiliki orang-orang terbaiknya akan mampu bersaing dalam situasi apapun. Seorang karyawan yang mampu mengoptimalkan potensi dan kompetensinya akan memiliki jiwa kompetitif yang membawa perusahaannya mampu bersaing dengan perusahaan lain di situasi apapun.