Mohon tunggu...
Park Ha
Park Ha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just try to be slow

INFP

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Broken Heart Syndrome Berbahaya?

20 Agustus 2023   20:38 Diperbarui: 20 Agustus 2023   21:06 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: http://parcc.inserm.fr/fr/takotsubo-ty-2/

Ternyata stress atau emosi yang berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan, salah satunya adalah pada kesehatan jantung, yang dikenal sebagai Broken Heart Syndrome atau dalam dunia medis disebut Takutsubo Kardiomiopati. 

Tako-tsubo adalah sebuah pot yang digunakan untuk menangkap gurita di Jepang. Dan nama ini digunakan karena pada pemeriksaan lanjutan pada Broken Heart Syndrome, didapatkan gambaran pot seperti ini. 

Sindrom ini ditandai oleh: 

- Nyeri di dada 

- Sesak nafas

- Detak jantung tidak normal

Tanda di atas muncul segera setelah seseorang mengalami stress emosional ataupun fisik yang berat. 

Gejala di atas memiliki gejala yang sama dengan gejala serangan jantung. Serangan jantung pada umumnya disebabkan karena adanya gangguan pada pembuluh koroner yang menyuplai jantung. Tetapi pada Broken Heart Syndrome,  dapat muncul gejala serangan jantung mendadak meskipun pembuluh koroner bersih. 

Hal ini bisa terjadi pada Broken Heart Syndrome, karena terdapat adanya lonjakan hormon strees yang dapat mempengaruhi kerja jantung.

Apa saja yang bisa menyebabkan Broken Heart Syndrome: 

- Kekerasan dalam rumah tangga

- Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba 

- Sakit parah 

- Menerima berita buruk 

- Kehilangan sesuatu atau seseorang yang disayangi 

- Argumen sengit

- Kerugian keuangan 

- Ketakutan yang intens 

- Berbicara di depan umum 

- Pesta kejutan atau kejutan lainnya

Apakah Broken Heart Syndrome ini berbahaya?

Beberapa orang dapat memiliki gejala ini dalam waktu yang lama. Gejala yang lama ini dapat menyerupai gejala gagal jantung. Meskipun, kejadian fatal jarang terjadi. 

Jika memiliki beberapa tanda di atas setelah mengalami gangguan emosional yang berat, segeralah mencari bantuan medis profesional. Tidak ada salahnya untuk mencari cara untuk mengatasi stress agar kesehatan tetap dapat terjaga. 

Referensi: 

www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/emotional-health/What-Is-Broken-Heart-Syndrome

www.health.harvard.edu/heart-health/takotsubo-cardiomyopathy-broken-heart-syndrome

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun