Mohon tunggu...
dhesy badrina
dhesy badrina Mohon Tunggu... Jurnalis -

Mahasiswa yang sedang dan akan meracik pengalaman sebagai embrio lahirnya tulisan. Racikan pengalaman berdasarkan kesadaran diri. Tak peduli pandangan orang lain yang bisanya membekukan kreatifitas. Hanya menulis untuk berbagi informasi seputar kehidupan sosial, budaya, dan lainnya dari pelosok negeri.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengejar Indra Sjafri (1)

11 Juni 2014   19:45 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Saya mahasiswa UIN Ar-Raniry. Ada perlu wawancara dengan Pak Indra.”

“Oh, tunggu sebentar. Pak Indra sedang makan malam.” Ujar pelayan itu, sambil menunjuk ke bagian kiri hotel, yang merupakan ruang makan bagi tamu hotel.

Hotel tempat Tim Nasional bermalam terhitung masih baru. Terdiri dari enam tinggkat. Dilengkapi lif. Pada lantai satu, selain lobi hotel, ruang tunggu, dan ruang makan, ada juga aula untuk acara seminar dan meeting.Sedangkan kamar hotel terletak di lantai 2,3,4,5 dan 6.

Dalam keadaan menunggu, saya mengedarkan pandangan ke ruang makan hotel yang hanya berseberangan dengan ruang tunggu. Tak butuh waktu lama menemukan sosok tinggi besar, berkumis tebal itu. Indra Sjafri. Dia memakai setelan training berwarna dongker. Persis sama dengan foto dalam buku biografinya ketika berada di lapangan sepak bola.

Indra Sjafri duduk dengan tiga orang lainnya. Mereka memakai pakaian yang sama dengan Indra. Namun, kegiatan menikmati suapan makan malam Indra pun tak berlangsung lama. Banyaknya tamu hotel malam itu, menghambat penglihatan saya ke arah Indra.

Tak jauh dari meja makan Indra, sekitar 30 remaja laki-laki bertraining putih jelana pendek, sibuk mengurusi piring masing-masing. Mareka Anggota Tim Nasional U 19!

Tiga puluh menit berlalu. Indra tetap tinggal di kursinya ketika semua anggota Tim Nasional sudah mengantri di depan lif.

Beberapa orang di ruang tunggu, tiba-tiba serentak bagun dan berjalan menuju anggota Tim Nasional U 19 untuk berfoto. Mereka adalah fans anggota Tim Nasional U 19. Saat itu, semua orang yang ada di ruang tunggu seolah disihir oleh 30 remaja tanggung itu.

Indra masih saja di tempatnya, sampai saya tersadar, sudah ada tiga lelaki yang mendekati ruang makan. Tanpa perlu di komandoi, saya pun berjalan menuju Indra.

Sungguh berbeda melihat sosok Indra Sjafri dari jarak 2 meter, ketika saya memperhatikan tiga lelaki itu berfoto bersama Indra.

Indra berkulit sawo matang. Tingginya sekitar 170 meter. Berkumis agak lebat. Rambut hitamnya terpotong rapi. Sekilas terlihat jelas pori-pori kecil di wajahnya yang berminyak. Senyumnya mengembang saat saya memperkenalkan diri sebagai mahasiswa UIN Ar-Raniry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun