Pada sila keempat ini mengajarkan nilai-nilai demokrasi, menghargai kehendak orang lain dan tidak memaksakan kehendak kita kepada orang lain. Pentingnya musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan, serta mendorong pelajar untuk aktif berorganisasi dan berkegiatan sosial.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pada sila kelima ini mengajarkan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keadilan dan kesejahteraan sosial, selain itu juga untuk mengajarkan pelajar untuk dapat bersikap adil terhadap semua orang dan menghargai hak asasi setiap manusia, sehingga pelajar terinspirasi untuk berperan dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Pelajar Pancasila diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
-Aktif dalam Kegiatan Sosial: Aktif dalam kegiatan sosial ini memiliki banyak manfaat seperti, memperluas jaringan atau relasi, membantu pembentukan sikap dan kepribadian, serta dapat menumbuhankan rasa moralitas dalam diri pelajar. Mengikuti kegiatan sosial di masyarakat  juga dapat sebagai sarana untuk berbagi dan membantu sesama.
-Berpartisipasi dalam Diskusi: Berpartisipasi dalam diskusi dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan berargumentasi, dapat menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai, serta dapat melatih kemampuan bericara didepan umum atau public speaking.Hal ini dapat dilaksanakan pada forum-forum diskusi di sekolah.
-Menghargai Keberagaman: Menghargai keberagaman dapat menciptakan kedamaian, memperkuat persatuan dan kesatuan, seta memcegah terjadinya konflik di masyarakat. Membangun hubungan yang baik tanpa membeda-bedakan teman yang berasal dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda.
Tantangan dan Harapan
Meskipun konsep pelajar Pancasila sudah diperkenalkan, masih ada tantangan dalam penerapannya. Globalisasi dan arus informasi yang cepat sering kali mengancam nilai-nilai lokal dan budaya yang telah ada, jika kita tidak menyaring globalisasi dan arus informasi tersebut dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi guru dan tenaga pendidik lainnya serta orang tua untuk terus mendukung dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri  setiap pelajar di Indonesia.
Kesimpulan