Kebersihan adalah sebagian dari iman, sebagai seorang muslim diwajibkan kita untuk menjaga rumah kita tetap bersih dan indah. Cara sederhana untuk menjaga kebersihan adalah dengan menyapu. Hal sederhana seperti menyapu memiliki mitos yang menyelimutinya karena dipengaruhi kebudayaan lokal, yaitu mitos menyapu di malam hari yang dapat berakibat hilang rezeki. Dalam Islam sendiri tidak membenarkan adanya mitos atau pamali yang menentukan rezeki atau ketetapan lain selain dari Allah karena termasuk perbuatan syirik dan dapat mendapat dosa besar. Secara logika pamali ini ada agar tidak mengganggu kenyamanan waktu malam orang sekitar atau tetangga sehingga dapat dikatakan berfungsi sebagai kontrol sosial. Hal ini selaras dengan perintah dalam Islam untuk tidak mengganggu tetangga sekitar. Pemilihan waktu untuk menyapu sebaiknya dilakukan di waktu yang pas dan tidak mengganggu orang lain.
Referensi
Admin. (2023). Gotong Royong Dalam Rangka Menjaga Kebersihan Desa TanjungmojoÂ
(online) diakses dari:Â
Agustina, A. (2021) Perspektif Hadis Nabi SAW Mengenal Kebersihan Lingkungan. JurnalÂ
Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2(1), 96-104. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpiu/article/download/12206/5480
Birbik, M. H. (2020). Takhrij Hadits (Metode Penelitian Sumber-sumber Hadits untukÂ
Meminimalisir Pengutipan Hadits secara Sepihak). Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 18(1), 174. https://doi.org/10.29062/arrisalah.v18i1.281Â
Humaeni,  Ayatullah.  (2012).  "Makna Kultural  Mitos  dalam  Budaya Masyarakat  Banten". Jurnal Antropologi Indonesia, Vol. 33, No. 3, Edisi 2012. hlm. 159-179
Putra, Heddy Shri Ahimsa. (2011). Strukturalisme Levi-Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta:Galang Press