lalu hati menjawab dengan skeptis
"otak kanan slalu melambungkanku dengan harapan,
harapan mendapatkan orang yang terbaik di depan sana
sementara otak kiri terus mencibir dengan kenyataan,
dan kenyataan bahwa orang yg terbaik itu tlah lama pergi dalam ingatan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!