Fenomena kreak yang mengancam keamanan dianggap sebagai masalah sosial yang perlu ditangani secara kolektif. Rasa solidaritas di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus diperkuat oleh kehadiran Satgas ini. Mereka membuat mekanisme sosial yang memungkinkan masyarakat bekerja sama untuk melindungi satu sama lain. Dalam situasi seperti ini, Satgas berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan hubungan sosial antara berbagai bagian komunitas.
Dalam hal yuridis, Satgas Keamanan ini terus beroperasi dalam koridor hukum yang ada saat ini. Meskipun dikelola oleh mahasiswa, mereka bekerja sama dengan polisi setempat. Mereka tidak boleh melakukan sesuatu yang melampaui batas-batas hukum, seperti main hakim sendiri; sebaliknya, mereka harus fokus pada tindakan pencegahan untuk menjaga ketertiban. Hal ini juga sesuai dengan ide bahwa keamanan adalah tanggung jawab semua warga negara, bukan hanya pihak berwenang, menurut hukum tata negara.
Teori Sebab-Akibat Aristoteles : Mengapa Satgas Dibutuhkan?
Teori Sebab-Akibat dari Aristoteles merupakan teori yang mengaitkan sebuah kejadian dengan 4 penyebab untuk menjelaskan mengata sesuatu terjadi. Aristoteles membuat 4 Teori Sebab-Akibat yaitu material cause (penyebab material), formal cause (penyebab formal), efficient cause (penyebab efisien), dan final cause (penyebab akhir).[1] Dalam hal ini Pembentukan Satgas Keamanan UNNES dapat dikaitkan konsep Kausalitas dimana teori ini dapat menjelaska mengapa Satgas Keamanan UNNES dibentuk.
- Material Cause ( Penyebab Material )
- Dalam fenomena munculnya kreak serta pembentukan Satgas ini, penyebab material dapat didefinisikan sebagai keadaan nyata atau kondisi fisik yang memicu munculnya kreak di Semarang. Contohnya, kurangnya pengawasan sekitar, situasi malam hari yang cocok untuk berbuat hal jahat, serta situasi sosial-ekonomi yang mendorong lahirnya pelaku kreak ini. Kondisi-kondisi ini memberikan kesempatan bagi fenomena kreak untuk berkembang dan menimbulkan kontroversi.
- Formal Cause ( Penyebab Formal )
- Kaitannya dengan munculnya satgas keamanan, penyebab formal dapat dikaitkan dengan struktur atau rancangan yang mendasari tindakan tersebut, dan dalam hal ini fenomenanya adalah sosial keamanan. Mengapa mahasiswa dan keamanan UNNES membentuk Satgas Keamanan untuk menunjukkan keinginan mereka untuk memperbaiki sistem keamanan. Struktur ini terbentuk atas dasar tanggung jawab kolektif mereka, dimana mahasisa merasa bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kampus dari gangguan kreak.
- Efficient Cause ( Penyebab Efisien )
- Penyebab Efisien merupakan sebuah para pihak atau agen yang memulai tindakan atau perubahan didalam sebuah kejadian. Dimana dalam hal ini, mahasiswa UNNES berfungsi sebagai agen pengerak. Mereka membentuk Satgas Keamanan setelah melihat aktifitas kreak yang sudah masuk dalam lingkungan kampus. Keputusan ini didorong dari meningkatnya ketidaknyamanan di wilayah kampus, dan mendorong mereka sebagai agen perubahan.
- Final Cause ( Penyebab Akhir )
- Penyebab akhir merupakan tujuan akhir dan alasan utama mengapa sesuatu itu dilakukan menurut Aristoteles. Dalam konteks Satgas Keamanan, penyebab akhirnya ialah ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mahasiswa dan masyarakat di lingkungan kampus. Tujuan utama pembentukan Satgas adalah untuk menghilangkan keresahan yang disebabkan oleh kreak dan mengembalikan rasa aman di lingkungan kampus dan sekitarnya. Tujuannya bukan hanya untuk menciptakan keamanan yang berkelanjutan, tetapi juga untuk mengatasi masalah jangka pendek.
Maka dari itu Aristoteles dalam pandangannya terhadap teori kausalitas atau sebab-akibat menjadi pewajaran apabila satgas keamanan unnes adalah bentuk refleks reaksi dari aksi yang disebabkan oleh kreak semarang yang telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan ketakutan berlebih pasca meninggalnya mahasiswa Udinus beberapa waktu lalu. Gelombang mahasiswa Unnes yang menyerukan soal keamanan dan kenyamanan menjadi ungkapan bahwa penyebab material  yang dilihat dari kejadian nyata, Penyebab formal yang dilihat dari rancangan apa yang mendasari hal ini dibuat, Penyebab Efisien yang dilihat dari munculnya agen perubahan yang bertujuan mengamankan lingkungan kampus, dan Penyebab Akhir yang dilihat dari tujuan akhir pembentukan Satgas Keamanan yang bertujuan mengamankan wilayah kampus menjadi tempat yang aman bagi masyarakat sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H