Penyamaran yang tak disukai.
Hendak mendaki namun lutut tak ingin letih lagi.
Ternyata asa pun tak terpisahkan untuk selalu memberi arti meski terkadang dilupakan.
Pendakian untuk sebuah utopia harapan masih selalu ada sampai Sang Maha memintaku pulang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!