Mohon tunggu...
Dheeteea Saja
Dheeteea Saja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Sambut Presiden Baru Indonesia, Apa Peran Aplikasi Etika Komunikasi Politik 2019?

15 Mei 2019   13:36 Diperbarui: 15 Mei 2019   14:18 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Menjaga intonasi suara. Jangan melanggar etika komunikasi dengan meninggikan nada suara atau berteriak ketika menyampaikan perbedaan pandangan dalam berpolitik.

8. Hindari menyinggung orang lain. Berdiskusi dan berkomunikasi dalam hal politik dapat dikatakan sangat sensitif. Jadi, tetaplah menjaga diskusi dalam perspektif yang netral tanpa harus berdebat atau menyinggung perasaan orang lain.

9. Menjaga interaksi sosial. Perbedaan pendapat bukan berarti menjadi biang permusuhan. Jagalah sikap komunikasi Anda agar tetap beretika dan sopan.

10. Berempati dan lebih peka. Cobalah memahami perasaan orang lain apabila Anda memaksakan pendapat. Inilah yang dikenal dengan empati. Hindari memonopoli percakapan tentang politik. Ketika pembicaraan politik mulai memanas lebih baik alihkan topik pembicaraan agar lebih santai

Peran Etika Komunikasi Dalam Politik Sehat

Etika komunikasi merupakan salah satu faktor yang membuat politik bisa berjalan sehat dan lancar. Tidak ada pihak yang saling menyalahkan atau menyinggung, sehingga tercipta keselarasan dalam berpolitik untuk menjaga kestabilan nasional di Indonesia.

Untuk itu dibutuhkan komunikator hebat yang bisa menyampaikan informasi dan berita terkait politik yang beretika dan menganut asas kesopanan. Berikut adalah beberapa peran dan fungsi etika komunikasi dalam politik 2019 yang sehat dan sukses.

1. Melibatkan Publik Secara Halus

Beberapa kalangan publik mungkin tidak terlalu menyukai politik. Tetapi, dengan etika komunikasi yang baik dan efektif, masyarakat bisa dilibatkan secara lebih halus dan tidak memaksakan. Hal ini sangat penting agar masyarakat sebagai pemilih tidak golput atau abstain.

2. Sesuai Norma Ketimuran

Indonesia sebagai salah satu bangsa di Asia masih mengusung tinggi adat ketimuran yang mengutamakan kesantunan. Oleh karena itu, etika komunikasi dalam berpolitik juga harus menciptakan kesan yang santun dan tidak saling menghina kubu lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun