Mohon tunggu...
DHEA TRI AGUSTINA
DHEA TRI AGUSTINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Hello! I am Dhea! I am a student at the Indonesian University of Education. I like listening to music while doing some work, and I like cute things like pandas. Thank u!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Transformasi Pendidikan: Keberhasilan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 1 Cikeleng

31 Desember 2023   03:23 Diperbarui: 31 Desember 2023   06:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program LSLM (Les Siswa Lancar Membaca) dokpri

5. Program Sustainable Development Goals (SDGs)

Program 3K (Kebersihan, Kerapihan, dan Ketertiban), dokpri
Program 3K (Kebersihan, Kerapihan, dan Ketertiban), dokpri

Selanjutnya, mahasiswa juga melibatkan SDGs dalam program kerja mereka. Program Sustainable Development Goals (SDGs) mencakup inisiatif untuk mendidik siswa tentang tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengintegrasikannya ke dalam aktivitas sehari-hari di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran siswa terhadap isu-isu global dan mengajarkan mereka bagaimana kontribusi kecil dapat memberikan dampak besar pada lingkungan dan masyarakat. Berikut beberapa program kerja Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah berhasil diimplementasikan, diantaranya : (1) Program 3K (Kebersihan, Kerapihan, dan Ketertiban), (2) Program Kerajinan Tangan (KERANG) siswa, serta (3) Program Operasi Semut.

6. Program Lainnya

Program LSLM (Les Siswa Lancar Membaca) dokpri
Program LSLM (Les Siswa Lancar Membaca) dokpri

Program penunjang lainnya juga diimplementasikan, seperti pelatihan keterampilan tambahan bagi siswa dan pelibatan orang tua dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, melalui beragam program kerja ini, mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi langsung pada peningkatan literasi dan numerasi siswa di SDN 1 Cikeleng, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan mendukung perkembangan integral siswa. Berikut beberapa program lain yang sudah berhasil diimplementasikan, diantaranya : (1) Program LSLM (Les Siswa Lancar Membaca), (2) Program KERAM (Kegiatan Ramadhan), (3) Program Melatih Petugas Upacara, (4) Program Pengenalan Aksara Sunda dan Melatih Sajak, (5) Program Asistensi Mengajar, (6) Program Membantu Administrasi Sekolah, serta (7) Program Sharing Session.

Selain melibatkan implementasi program kerja, Program Kampus Mengajar juga mengamanatkan pelaksanaan Asesmen Keterampilan Minim (AKM) Kelas secara pre-test dan post-test. Tujuan dari AKM Kelas ini adalah untuk menilai pemahaman siswa terhadap literasi dan numerasi. Dengan melibatkan tes berbasis soal-soal yang relevan dan representatif, AKM Kelas memberikan gambaran yang akurat mengenai tingkat pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

Pelaksanaan AKM Kelas dokpri
Pelaksanaan AKM Kelas dokpri

Dari 30 siswa yang mengikuti pre-test AKM kelas dengan 20 soal yang diujikan, terlihat bahwa hasil persentase rata-rata menunjukkan 52% siswa mampu menjawab benar pada soal literasi, sementara pada soal numerasi hanya mencapai rata-rata 39%. Analisis ini mengindikasikan bahwa pemahaman siswa terhadap soal numerasi masih dikategorikan kurang, dengan hasil persentase yang lebih rendah dibandingkan pada literasi. Namun, hasil post-test AKM menunjukkan perbaikan yang signifikan, dengan persentase rata-rata siswa yang dapat menjawab benar pada soal literasi meningkat menjadi 69%, dan pada soal numerasi mencapai rata-rata 73%. Hasil ini menandakan bahwa pemahaman siswa terhadap soal literasi dan numerasi sudah dapat dikategorikan baik. Lebih menarik lagi, terlihat peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan persentase rata-rata pada pre-test AKM sebelumnya, menunjukkan adanya kemajuan positif dalam pemahaman siswa setelah mengikuti program pembelajaran.

Kepala Sekolah SDN 1 Cikeleng, Bapak Maman Widarman, S.Pd., M.M, menyampaikan, "Kami merasa sangat bersyukur memiliki Program Kampus Mengajar di sekolah kami. Ini memberikan tambahan sumber daya dan energi positif yang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Mahasiswa dan dosen tidak hanya membantu dalam ruang kelas, tetapi juga membawa semangat baru untuk belajar dan berkembang di antara siswa-siswi kami."

Dengan berbagai program kerja unggulan yang telah berhasil diciptakan oleh mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 1 Cikeleng, terlihat bahwa dedikasi dan inovasi mereka telah memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan di sekolah ini. Melalui Program Literasi, Program Numerasi, Adaptasi Teknologi, Program Kerja Menciptakan Lingkungan Berbudaya Literasi dan Numerasi, serta Program SDGs, mahasiswa tidak hanya membawa pengetahuan akademis, tetapi juga semangat perubahan dan pengembangan. Dengan melibatkan semua pihak, termasuk guru, siswa, dan lainnya, mereka telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang merangsang dan mendukung pertumbuhan literasi dan numerasi siswa. Semua program ini adalah langkah konkret menuju pencapaian visi pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 1 Cikeleng bukan hanya sekadar pengajaran di kelas, tetapi sebuah perjalanan transformasi pendidikan yang memupuk semangat belajar sepanjang hayat. Diharapkan hasil positif dari program ini akan memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi lainnya untuk terlibat aktif dalam mendorong perubahan positif di dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun