Pertama-tama, terdapat Program Literasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa. Program ini tidak hanya fokus pada pengajaran langsung di kelas, tetapi juga mencakup kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan baca bersama untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar membaca. Berikut beberapa program kerja literasi yang sudah berhasil diimplementasikan, diantaranya : (1) Pengadaan buku bacaan untuk jenjang SD, (2) Pembelajaran literasi melalui berbagai media dan metode yang menarik seperti kartu huruf, kartu Asmaul Husna, tebak kata, tebak gerakan, bahkan memfasilitasi siswa dengan belajar literasi melalui kegiatan menanam sayuran maupun tanaman hias.
2. Program Numerasi
Selanjutnya, terdapat Program Numerasi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan matematis siswa. Mahasiswa memberikan pendekatan inovatif dalam pengajaran matematika, termasuk penerapan metode belajar berbasis proyek dan permainan pendidikan yang mendukung pemahaman konsep-konsep numerasi. Berikut beberapa program kerja numerasi yang sudah berhasil diimplementasikan, diantaranya : pembelajaran numerasi yang memperkenalkan siswa dengan beberapa bantuan yang mampu membantu proses berpikir matematis mereka seperti jarimatika, suit matematika, mengukur pertumbuhan sayuran menggunakan penggaris, serta melalui kegiatan permainan yang menarik dan variatif (misalnya sepatu susun, tebak matematika, spiner matematika digital).
3. Adaptasi Teknologi
Adaptasi Teknologi menjadi fokus lainnya, di mana mahasiswa membantu memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi edukasi ke dalam kurikulum. Hal ini mencakup penggunaan perangkat lunak pembelajaran interaktif dan aplikasi pendidikan untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman. Berikut beberapa program kerja adaptasi teknologi yang sudah berhasil diimplementasikan, diantaranya : (1) Pembuatan jadwal pelajaran melalui Canva, (2) Pengenalan aplikasi Let’s Read dan Literacy Cloud, (3) Penggunaan aplikasi Quizizz sebagai penunjang pembelajaran menjadi lebih menarik, serta (4) Pengenalan
Microsoft Word kepada siswa.
4. Program Kerja Menciptakan Lingkungan Berbudaya Literasi dan Numerasi
Program kerja menciptakan lingkungan berbudaya literasi dan numerasi mengusung visi menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, mempromosikan, dan mengapresiasi literasi dan numerasi di semua aspek kehidupan sekolah. Berikut beberapa program kerja menciptakan lingkungan berbudaya literasi dan numerasi yang sudah berhasil dimplementasikan, diantaranya : (1) Gerakan literasi sekolah dengan slogan bertuliskan aksara sunda dan Bahasa Indonesia, membuat pojok baca, melakukan pembiasaan membaca sebelum KBM, membuat pohon literasi, serta membuat Mading, (2) Gerakan numerasi dengan membuat dan bermain bersama melalui permainan Engklek.