Sudah menjadi kelaziman sejarah bahwa peran utama bank sentral sebagai salah satu sumber pemberi pinjaman likuiditas darurat kepada pasar, baik melalui operasi pasar terbuka, maupun kepada lembaga keuangan tertentu melalui kebijakan pinjaman dalam bentuk discount window. Lebih jauh lagi, kebijakan moneter yang dilaksanakan oleh bank sentral pada umunnya dilaksanakan melalui operasi di pasar keuangan, dan transmisi kebijakan moneter ke pada ekonomi rill akan sangat dipengaruhi oleh berfungsi pasar dan lembaga keuangan. Demikian pula sebaliknya, dengan dicapainya kestabilan harga, dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan maka akan lebih menjamin terwujud dan berfungsinya kestabilan sistem keuangan.
Dari penjelasan di atas, maka secara garis besar peran bank sentral dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok yaitu peran di bidang moneter, sistem pembayaran, perbankan dan stabilitas sistem keuangan.
Penulis adalah Dhea Septi Anggraeini, Mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam FEB UNIVERSITAS PROF. DR. HAMKA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H