Target Pembelajaran IPS (Social Studies) dalam Kehidupan Bermasyarakat

Berwawasan sejarah tidak bisa dipelajari dari mata pelajaran lain.  Dari sejarah, siswa diajak untuk berpikir imajinatif. Hal tersebut tentunya harus dilakukan oleh guru yang siap dan tertarik.  Adapun dikutip dari (Ayundasari, 2022) tujuan pembelajaran sejarah yang cukup signifikan yaitu jumlah item tujuan pembelajaran, munculnya konsep kesadaran sejarah, pemahaman diri, pemahaman kolektif, dan nilai-nilai yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Selain itu juga muncul tujuan yang terkait dengan keterampilan berpikir multiperspektif dan keterampilan mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital. Dari pengertian tersebut, terdapat nilai-nilai dalam sejarah untuk mempelajari kumpulan materi yang sistematis dan terorganisir untuk memahami masyarakat dan masalahnya.  Studi sejarah yang hati-hati akan menghasilkan pemahaman tentang kronologi, kontinuitas, sebab akibat, dan gerakan-gerakan.

Untuk mencapai dasar pembelajaran sejarah, seorang guru harus mampu memberdayakan siswa dengan kepercayaan diri mereka dengan mempertanyakan dunia di sekitar mereka. Hal tersebut bisa dipandu dengan pemahaman tentang peristiwa dan konsep masa lalu dan bagaimana peristiwa itu telah membentuk dunia masyarakat saat ini. Studi sejarah juga ingin mengidentifikasi berbagai struktur lapisan di masyarakat dan pola perilaku mereka. 

1. Ekonomi

Ekonomi adalah salah satu mata pelajaran yang dimasukkan dalam rumpun ilmu sosial. Konsep ekonomi berkaitan dengan salah satu bagian dari sifat manusia yaitu bagaimana individu menghadapi masalah kelangkaan, pertukaran, dan pilihan. Contohnya ketika berbelanja, individu memilih barang yang paling sesuai dengan preferensi pribadi mereka. 

Prof. Lawlente Senesh dari University of Colorado dalam (Miftahuddin, 2018) mengemukakan konsep dasar ilmu ekonomi yang memiliki inti kelangkaan di mana setiap individu akan berkonflik terkait kebutuhan yang tidak terbatas terhadap sumber-sumber produksi yang terbatas. Dari keterbatasan yang ada, masyarakat membuat berbagai jenis spesialisasi pembagian kerja. Karena pembagian kerja lebih terspesifikasi, maka individu dengan individu lainnya merasa saling bergantung. Contohnya di dalam pasar, individu melakukan interaksi pembeli dan penjual lalu terjadilah harga. 

Keputusan-keputusan yang terjadi di pasar akan dipengaruhi oleh kebijaksanaan pemerintah untuk menjamin tercapainya kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, ilmu ekonomi berusaha mengeksplorasi masyarakat dengan berbagai macam perilaku individu. Secara khusus, itu membahas tentang bagaimana pelaku ekonomi mengalokasikan sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya

1. Geografi

Pendidikan sejatinya merupakan suatu proses untuk mempengaruhi siswa agar mampu beradaptasi dengan lingkungannya secara utuh. Maka dari itu, diperlukan kesadaran akan sikap peka terhadap kondisi lingkungan dengan menanamkan kesadaran lingkungan pada setiap individu melalui kandungan dalam konsep pelajaran geografi. Hal tersebut sesuai dalam (Hikmarani, dkk., 2022) bahwa aspek sosial geografi penting dikaji dalam pembelajaran karena pada dasarnya pendidikan tidak hanya mendorong terwujudnya manusia yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian baik serta bijak dalam bersikap.

Geografi sebagai social studies bertujuan untuk membentuk siswa agar dapat berperan aktif dalam ikut serta melestarikan lingkungan setempat. Di samping itu, konsep dalam pelajaran geografi berupaya menjadikan individu sebagai warga negara yang baik, memiliki jiwa kompeten, dapat berpikir kritis, serta mengidentifikasi masalah lingkungan. Karena semakin banyak individu yang memiliki kesadaran lingkungan, maka akan memengaruhi secara positif akan kehidupan masyarakat jangka panjang.

Kesimpulan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berguna bagi individu karena di dalamnya mempelajari tentang manusia dalam kehidupan bermasyarakat, mulai dari aspek sosiologis, geografis, ekonomi, dan sejarahnya. IPS berusaha mengkaji hubungan individu dengan individu di lingkungannya sendiri, serta menganalisis suatu masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat. Maka dari itu diharapkan siswa dapat membekali diri dengan kesadaran serta kemampuan mengembangkan pengetahuan IPS sesuai perkembangan masyarakat yang dinamis.