Dari banyaknya kalangan dari yang tua hingga muda pasti berkeinginan untuk membeli emas terlebih menjadi pilihan berinvestasi dari dulu hingga dimasa sekarang. Emas merupakan logam mulia yang paling banyak digemari sampai saat ini untuk jangka pendek hingga jangka panjang.
Begitu juga setelah lahir kedunia orangtua saya memberikan anak pertama nya perhiasan dari menindik anaknya untuk memakai kan anting, lalu gelang tangan hingga gelang kaki.Â
Mengapa begitu? orangtua menganggap emas sebagai nilai budaya pembeda antara jenis kelamin bayi laki-laki dan perempuan yang sudah turun-temurun dilakukan semua orangtua. Setelah beranjak dewasa pun emas yang dipakaikan di telinga lebih tepatnya anting sangat awet hingga kini, sekarang pun saya berpikir untuk berinvestasi emas.
Namun, butuh banyak pertimbangan terlebih uang yang dikeluarkan lumayan besar, hehe.
Dari pengalaman saya sendiri saat di hadiahi kado ulang tahun oleh sang kekasih pada tanggal 28 November 2021 yaitu perhiasan emas, cukup lumayan mengocek dompetnya apalagi di masa pandemi ini bukan hanya sembako tapi emas pun naik.
Dari beberapa toko yang didatangi pun cukup berbeda harganya karena tergantung dari ongkos pembuatan emas nya ternyata, seperti mall di Jakarta Selatan yaitu Blokm Square disana emasnya memang sangat banyak pilihan, harga nya pun terbilang mahal 850.000/per gram nya ketika ditanya ke penjual salah satu toko disana.
Harga tersebut sudah dipatok oleh semua penjual toko emas di Blokm Square. Baiklah, karena ini hanya sebuah kado ulang tahun untuk saya, akhirnya kekasih memutuskan untuk pindah ke pasar Kebayoran lama disana juga banyak beberapa pilihan emas nya dari gelang, cincin, anting, kalung dan lain-lain pun ada sama seperti Blokm Square.
Di salah satu toko Kebayoran lama menawarkan harga emas 680.000/per gram, kemudian ganti toko lagi karena beli nya bukan hanya 1 gram, hehe. Hingga ketiga toko ada yang menawarkan lebih murah ternyata, yaitu toko perhiasan pak Tani namanya di lantai dasar pasar Kebayoran lama.
Nah, ini yang dicari-cari harga nya normal sesuai pasaran emas di Jakarta dan sesuai juga dengan di internet. Akhirnya dipilihlah cincin emas di toko pak Tani tersebut, disini juga ditawarkan emas muda yang jauh lebih murah 400.000/per gram nya.
Namun, emas muda dan emas tua sangatlah berbeda, dari segi awet nya lebih bertahan emas tua, untuk mengkilat nya pun jauh lebih bagus emas tua, sedangkan emas muda lama kelamaan akan lebih pudar nanti nya.
Dari pengalaman saya, setelah saya beranjak dewasa baru kali ini pengalaman membeli dan melihat-lihat emas untuk diri sendiri sebagai kado ulang tahun dari kekasih.
Meskipun dari kekasih, jujur ternyata ini beban juga buat saya, karena yang pertama saya harus menjaga nya agar tidak hilang dari genggaman saya dan yang kedua jangan sampai rusak apalagi hilang permata nya yang ada di cincin tersebut karena kalau hilang harga jualnya pun menjadi lebih rendah dibandingkan saat membelinya.
Dari pengalaman saya melihat-lihat emas di beberapa toko, keinginan saya untuk berinvestasi emas sepertinya akan mundur, inilah beberapa alasannya:
- Emas bagi saya hanya sebuah perhiasan atau kepuasan tersendiri
Terbukti dari berat karat nya emas sangat kecil yakni ada nya campuran logam mungkin, tembaga atau perak. Kalau perak masih mending, namun jika tembaga bagaimana ita sebagai orang awam yang membeli emas tersebut terbilang cukup rugi.
Namun berbeda jika membeli dengan logam mulia yang keaslian nya sudah terbuti karena ada sertifikat yang mendukung keaslian, kadar karat dan kadar beratnya juga.
- Emas hanya menguntungkan satu belah pihak saja
Contohnya dari salah satu toko mama saya ingin menukar perhiasan emasnya menjadi lebih besar gram nya, yang terbilang selisih nya lumayan 15.000/per gram dari nilai emas yang ingin dibeli kembali lalu ditukar dengan emas yang lama. Toko tersebut bilang bahwa tukar tambah pun ada ongkos pembuatannya serta mencuci emas yang lama. Â
Dari hal tersebut bisa dilihat kalau menjual emas harganya menjadi turun jauh dari yang kita beli sebelumnya.
- Emas memang sangat rentan rusak atau hilang apalagi dicuri
Di kota metropolitan ini banyak kejadian kriminal yang dilakukan oleh oknum-oknum jahat yang ingin punya uang tanpa bekerja, salah satunya pencurian atau penjambretan di toko emas maupun orang yang memakai emas, apalagi di pasar banyak kejadian kriminal kaena seorang wanita memakai perhiasan. Makanya sekarang beberapa pasar atau mall yang banyak toko emas sudah dilengkapi keamanan dari penjagaan oleh polisi seperti di pasar Kebayoran Lama sudah ada serta CCTV di masing-masing toko emas.
Nah dari pengalaman saya terkait berinvestasi emas ada baiknya melakukan pencarian mengenai untung rugi nya serta resiko apa saja yang didapatkan apalagi ketika kita sudah berinvestasi emas namun, ada keperluan mendesak ingin menjual nya memang sangat mudah di pasar bisa langsung dijual tapi harga nya bisa saja sangat turun saat inflasi bila nilai tukar Rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun bisa saja itu terjadi seperti awal pandemi Covid-19.Â
dengan begitu, bagi saya melakukan investasi bisa dengan alternatif instrumen lainnya seperti, ReksaDana yang saat ini juga mulai diminati banyak orang, Tanah juga bisa dengan harga ke pelosok daerah lebih murah atau investasi properti yang lebih aman karena tidak tergerus oleh inflasi.
Jadi ada baiknya pertimbangkan dahulu guys, untuk melakukan investasi emas.
Semoga bermanfaat ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H