Mohon tunggu...
Dhea AmaliaKhofivatunnisa
Dhea AmaliaKhofivatunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

HUKUM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Gaza dan Tantangan Hukum Humaniter Internasional

3 Desember 2024   17:41 Diperbarui: 3 Desember 2024   17:41 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Mematuhi Hukum Humaniter Internasional

Meskipun hukum internasional mengatur perlindungan terhadap warga sipil dalam konflik bersenjata, implementasinya sering kali terbentur pada faktor politik, ketidakseimbangan kekuatan, dan kesulitan dalam mendokumentasikan pelanggaran. Lembaga internasional seperti Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Dewan HAM PBB berperan penting dalam penyelidikan pelanggaran perang, namun akses ke Gaza sering kali dibatasi, menyulitkan upaya pengumpulan bukti.

Rekomendasi untuk Meningkatkan Perlindungan Sipil

Untuk memperbaiki perlindungan bagi warga sipil di Gaza, beberapa langkah berikut perlu dipertimbangkan:

  • Peningkatan Akses Humaniter: Memastikan akses yang lebih luas bagi organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada warga sipil yang terdampak.
  • Peningkatan Akuntabilitas: Negara-negara harus mendukung mekanisme hukum internasional yang independen dan transparan untuk menyelidiki pelanggaran.
  • Penggunaan Teknologi: Pemanfaatan teknologi modern, seperti citra satelit dan data digital, dapat membantu mengumpulkan bukti pelanggaran hukum internasional.
  • Diplomasi Berbasis Keadilan: Upaya diplomasi harus lebih fokus pada penghormatan terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia.

Kesimpulan

  • Konflik Gaza adalah contoh nyata dari kesulitan penerapan hukum humaniter internasional dalam situasi perang asimetris yang kompleks. Meskipun hukum internasional mengatur perlindungan sipil, pelanggaran yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa implementasi hukum ini masih sangat terbatas. Perlindungan terhadap warga sipil harus menjadi prioritas utama, dan masyarakat internasional perlu bekerja sama untuk memastikan penegakan hukum yang lebih efektif.
  • Resolusi konflik Gaza tidak hanya bergantung pada pihak-pihak yang terlibat langsung, tetapi juga pada upaya bersama dari komunitas internasional untuk menghentikan penderitaan dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Sumber

  • BBC. (2024). "Gaza: Setahun pertikaian Hamas dan Israel dalam angka." Diakses dari BBC
  • Tempo. (2023). "Genap Sebulan Konflik Hamas Vs Israel, Ini Kilas Balik Serangan 7 Oktober 2023." Diakses dari Tempo
  • CNN Indonesia. (2024). "Hamas Klaim Serangan 7 Oktober ke Israel Mulia, Hancurkan Musuh." Diakses dari CNN Indonesia
  • Wikipedia. (2024). "Perang Israel-Hamas." Diakses dari Wikipedia

Al Jazeera. (2023). "Krisis kemanusiaan di Gaza: Angka dan dampak dari serangan Israel." Diakses dari Al Jazeera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun