•Manajemen.
•Karyawan.
•Desain (barang/jasa).
•Fasilitas, proses dan peralatan.
•Material.
•Supllier.
Langkah-langkah Manajemen TerpaduEdwards Deming menggunakan 14 Langkah, yang kemudian dikembangkan menjadi 5 Konsep, yaitu :
- Perbaikan yang terus-menerus (continous improvement).
- Pemberdayaan karyawan.
- Perbandingan kinerja (Bencmarking).
- Penyediaan kebutuhan yang tepat pada waktunya (Just-In-Time).
- Pengetahuan mengenai peralatan.
- 14 Langkah Edwards Deming.
- Ciptakan konsistensi tujuan.
- Arahkan untuk perubahan yang lebih baik.
- Realisasikan mutu  ke dalam produk; hentikan ketergantungan pada pemeriksaan yang menemukan masalah.
- Ciptakan hubungan jangka panjang yang berdasarkan kinerja sebagai ganti dari pemberian penghargaan pada bisnis yang berdasarkan ukuran harga.
- Lakukan perbaikan terus-menerus, baik pada produk maupun pada jasa.
- Mulailah pelatihan karyawan.
- Tekankan setiap kepemimpinan.
- Hilangkan ketakutan.
- Hilangkan hambatan-hambatan antar departemen.
- Hindari memberi nasihat tak perlu kepada karyawan.
- Dukung, bantu dan perbaiki.
- Hilangkan perasaan bangga akan pekerjaannya.
- Bentuk berbagai program pendidikan dan perbaikan diri.
- Usahakan agar setiap orang di perusahaan bekerja dalam kegiatan perubahan perusahaan.
Total Quality Management (TQM)
Merupakan sistem manajemen yang :
- Menempatkan mutu sebagai strategi usaha .
- Melibatkan setiap fungsi dan anggota organisasi dalam upaya peningkatan mutu.
- Berorientasi sepenuhnya pada kepuasan pelanggan dan karyawan.
- Maksud Total dalam TQM.
- Tidak saja mutu produk / jasa, tetapi juga biaya, deliveri, keselamatan kerja, lingkungan hidup.
- Tidak saja bagian produksi/operasi, tetapi seluruh bagian perusahaan.
- Tidak saja para ahli di bidang mutu, tetapi seluruh anggota organisasi, dari pimpinan puncak, manager madya, supervisor sampai operator.
- Peranan Inspeksi.
- Sebuah  sistem  operasi  yang  baik  mempunyai  suatu  pengendalian  atas  proses  yang dilakukan.  Tugas  manajemen  operasi  bukan  hanya  membuat  sistem-sistem,  namun juga  memastikan  sistem  tersebut  memenuhi  standar  dengan  inspeksi.  Inspeksi  ialah suatu cara memastikan operasi telah mencapai kualitas yang diharapkan.Inspeksi  meliputi  pengukuran,  perasaan,  perabaan,  penimbangan,  atau  pemeriksaan produk  dengan  tujuan  menemukan  proses  yang  buruk  sesegera  mungkn.  Perlu diingat,  inspeksi  tidak  memperbaiki  kekurangan  dalam  sistem  atau  atau  cacat  pada produk  atau  mengubah  suatu  produk  dan  meningkatkan  nlainya.  Inspeksi  hanya berfungsi menemukan kekurangan atau cacat.Inspeksi  utamanya  berfokus  pada  dua  masalah  besar,  yaitu  :
- Kapan  inspeksi dilakukan  danÂ
- Dimana  inspeksi  dilakukan.Â
Proses Manajemen Mutu
Di dalam manajemen mutu, ada beberapa tahapan maupun proses yang perlu dilakukan yaitu :
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!