Mohon tunggu...
Dhea AnisaYostrianti
Dhea AnisaYostrianti Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

I am a highly motivated and experienced graphic designer with a strong background in e-commerce. With over four years of experience in both fields Additionally, my experience in copywriting enables me to craft persuasive messaging that drives sales and encourages customer engagement.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebermanfaatan dan Praktik Baik Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya

15 April 2023   15:57 Diperbarui: 15 April 2023   16:01 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita tahu Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Kemendikbudristek mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar pada tahun 2019. Secara definisi Kurikulum Merdeka sendiri adalah memberikan keleluasaan kepada tenaga pendidik untuk memberikan metode pembelajaran yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar murid.

Meskipun kebijakan kurikulum merdeka ini masih terbilang baru, namun menteri nadiem makarim membebaskan kepada sekolah untuk memilih opsi terhadap kurikulum yang ingin diterapkan di sekolah. diperbolehkan untuk menggunakan kurikulum 2013 secara penuh, atau kurikulum darurat dimana kurikulum 2013 yang disederhanakan, ataupun kurikulum merdeka.

Pilar-pilar dalam kurikulum merdeka sendiri adalah Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan.

Di dalam kurikulum merdeka belajar guru sebagai fasilitator saja, dimana sesuai dengan definisi kurikulum merdeka dimana metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar murid, jadi secara tidak langsung murid ditanamkan untuk menjadi pribadi yang aktif dan berinisiatif.

Perubahan atau Gebrakan Baru

Salah satu perubahan yang ada di dalam kurikulum merdeka ialah ditiadakan nya ujian nasional menjadi assement kompetensi minimum dan survei karakter. Tak bisa dipungkiri memang banyak pro - kontra yang terjadi. Perubahan ini didasarkan langsung oleh survei diskusi Kepala sekolah,Tenaga pendidik,dan Wali murid.

Dimana letak permasalahan utama ujian nasional adalah beban stres yang dialami oleh siswa dan wali murid dikarenakan ujian nasional menjadi indikator keberhasilan siswa sebagai individu.

Perubahan pola pikir

Memiliki kemandirian dalam berpikir merupakan salah satu proses pemberdayan bagi siswa -siswi, dari pendidikan murid mendapatkan kebebasan untuk berpikir, kebebasan untuk melakukan sesuatu, atau kebebasan untuk menjadi apapun. Karena itu mengapa pendidikan begitu penting bagi generasi bangsa.

More act, More creative

Sudah sepatutnya implementasi kurikulum merdeka sesuai dengan definisi, membentuk siswa untuk "self creation" dengan mencari potensi diri, berpikir kritis, mengembangkan pemahaman dan diaplikasikan.

Pemanfaatan teknologi digital

Diluncurkan nya platform "Merdeka Mengajar" yang tujuan nya untuk mencari beragam topik relevan yang bisa meningkatkan kompetensi.

Seperti Level kemampuan,referensi perangkat ajar, Rekam jejak dan bangun portofolio, Ekplorasi karya sesama rekan sejawat, Kelola karya pribadi, atau bahkan bisa sharing karya untuk saling belajar.

Pelestarian budaya disekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengeluarkan aturan terbaru seragam sekolah untuk siswa SD hingga SMA yang berlaku mulai 7 September 2022. Aturan seragam ini termasuk soal baju adat yang dikenakan siswa saat hari atau acara adat tertentu.

Aspek yang belum tercapai

Tak bisa dipungkiri penerapan kurikulum atau edukasi terhadap kurikulum merdeka ini belum merata ke sekolah-sekolah ataupun tenaga pendidik yang berada di pelosok, jadi masih minim pemahaman.

Perlunya peningkatan akses komunikasi ataupun survey langsung ke sekolah, seperti seminar pelatihan untuk kepala sekolah ataupun tenaga pendidik.

Aspek Penting

Semua indikator pada kurikulum merdeka tidak dapat terlaksana dengan baik apabila tidak ada keterlibatan penuh antara kepala sekolah, tenaga pendidik, dan wali murid.

Pihak-pihak diatas harus memiliki kesadaran terhadap dampak yang akan didapatkan ketika kurikulum ini dijalankan, perubahan yang terjadi mungkin tidak sekarang tetapi 5 -- 10 tahun kedepan, di mana pola pikir yang akan jauh lebih berkembang terhadap penyelesaian sesuatu.

Arti Merdeka Belajar untuk siswa

Bagi siswa ke sekolah fokusnya bukan hanya untuk belajar tetapi juga peningkatan soft skill seperti, leadership, communication skills, teamwork dll.

Datang ke sekolah tidak lagi sekadar untuk datang menyalin materi dari papan tulis, tetapi menjadi tempat siswa untuk berkreasi, berinovasi dan berkarya.

Menjadikan sekolah bukan hanya tempat untuk mengasah kemampuan otak saja, tetapi mengembangkan pola pikir dan soft skill, siswa - siswi diajarkan untuk menjadi pribadi yang inovatif, diajarkan untuk menjadi founder bukan follower.

Arti Merdeka Belajar untuk tenaga pendidik

Aspek-aspek pada merdeka belajar bisa tercapai apabila materi pembelajaran disampaikan sesuai dengan kebutuhan murid sehingga yang pada awalnya menghafal tetapi pola pikir siswa yang berkembang.

Tidak hanya murid yang diajarkan untuk menjadi kreatif dalam belajar, seperti hal nya juga dengan guru, diharapkan kreatif dalam mengajar.

Dengan adanya platform media mengajar membuktikan perkembangan teknologi digital dapat digunakan secara optimal dalam pembelajaran khususnya pendidikan Indonesia, diharapkan para tenaga pendidik bisa lebih mengeksplor materi pembelajaran dengan tool - tool kit yang sudah tersedia di platform merdeka mengajar.

HEPINGAT

Berikut salah satu metode pembelajaran yang mungkin  bisa diterapkan di dalam pembelajaran HEPINGAT (hepi dan ingat) contohnya seperti, Menghitung perkalian satu sampai sepuluh sebelum pelajaran matematika dimulai, dan itu dilakukan serempak satu kelas, tujuan nya menciptakan suasana menyenangkan sebelum belajar.

Mengatur lagu mingguan untuk pelajaran bahasa asing, contoh bahasa inggris, di mana murid dibentuk kelompok untuk memainkan lagu barat sebelum pelajaran bahasa inggris, untuk membiasakan telinga mendengar kosa kata ataupun lirik bahasa inggris. Secara tidak langsung menumbuhkan minat belajar secara tersirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun