Proses ini disebut shallow encoding, atau pengkodean dangkal, di mana otak tidak benar-benar memproses informasi secara mendalam. Selain itu, gadget sering kali menjadi distraksi. Notifikasi dari media sosial, pesan, atau aplikasi lain dapat memecah fokus.Â
Akibatnya, kita tidak benar-benar menyerap apa yang kita catat. Hal ini membuat menulis di buku catatan lebih unggul dalam membantu kita berkonsentrasi penuh pada materi.
Manfaat Menulis Tangan: Lebih dari Sekadar Mencatat
Menulis tangan memberikan banyak manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan Pemahaman dan Retensi: Menulis tangan memaksa otak untuk menganalisis informasi sebelum dituangkan dalam bentuk tulisan.
2. Membangun Fokus dan Konsentrasi:Â Tanpa distraksi gadget, menulis tangan membantu kita lebih fokus pada materi yang dipelajari.
3. Merangsang Kreativitas:Â Proses manual ini membuka ruang bagi ide-ide kreatif karena kita lebih terhubung secara fisik dengan apa yang ditulis.
4. Mengasah Keterampilan Motorik: Menulis tangan melibatkan gerakan yang merangsang koordinasi antara tangan dan otak.
Menghidupkan Kembali Kebiasaan Menulis di Buku Catatan
Jika kamu ingin mulai membiasakan menulis tangan kembali, berikut beberapa tips sederhana:
1. Gunakan Buku Catatan yang Menarik:Â Pilih buku dengan desain yang Anda sukai untuk menambah motivasi.
2. Tentukan Waktu Khusus: Sediakan waktu 10-15 menit sehari untuk menulis jurnal, ide, atau rangkuman bacaan.
3. Tulis dengan Santai:Â Jangan merasa terbebani dengan hasil tulisan; fokuslah pada proses berpikir dan menulis.