4. Jangan merasa bersalah mengambil cuti. Banyak orang merasa tidak enak hati atau khawatir dinilai kurang berdedikasi jika mengambil cuti. Padahal, cuti adalah hak yang harus dimanfaatkan untuk menjaga performa kerja jangka panjang.
5. Gunakan cuti untuk refleksi. Selain relaksasi, manfaatkan cuti untuk merenung dan mengevaluasi diri. Hal ini bisa membantu menyegarkan kembali tujuan dan motivasi bekerja.
Dengan memanfaatkan cuti secara optimal, kita dapat kembali bekerja dengan semangat baru, lebih fokus, dan siap menghadapi tantangan dengan lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan hak cuti kamu ya!
Karena rehat sejenak bisa menjadi kunci untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H