Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memutus Siklus "Doom Spending": Menghapus Aplikasi e-Commerce untuk Kesehatan Finansial dan Mental

2 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 3 Oktober 2024   00:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doom spending yang didorong oleh stres dan kecemasan sering kali menciptakan siklus yang berulang: stres menyebabkan belanja impulsif, yang kemudian memicu perasaan bersalah dan lebih banyak stres akibat keuangan yang tidak stabil. 

Dengan mengurangi akses ke platform belanja, kamu dapat memutus siklus ini dan menemukan cara-cara yang lebih sehat untuk mengatasi stres, seperti olahraga, meditasi, atau kegiatan sosial yang bermanfaat.

Upaya untuk mengelola stres melalui konsumsi material tidak pernah menjadi solusi jangka panjang. 

Sebaliknya, hal ini hanya memberikan kepuasan sementara yang diikuti oleh peningkatan kecemasan. Oleh karena itu, menemukan metode alternatif untuk menghadapi tekanan emosional, seperti hobi atau olahraga, jauh lebih bermanfaat dalam jangka panjang.

Menyelamatkan keuangan dan diri sendiri

Menghapus aplikasi e-commerce dari ponsel adalah langkah kecil yang berdampak besar dalam menjaga kesehatan finansial dan mental kita. 

Dengan menghindari godaan berbelanja impulsif, kita dapat lebih fokus pada prioritas keuangan yang sebenarnya, seperti menabung dan membayar utang. 

Selain itu, langkah ini juga membantu memutus siklus stres dan kebiasaan belanja impulsif yang merugikan.

Jadi, jika kamu merasa sering terjebak dalam doom spending, pertimbangkanlah untuk menghapus aplikasi e-commerce dari ponsel dan mulailah mengendalikan kembali kehidupan finansial dan mentalmu.

"uninstall aplikasi e-commerce dan mulai kendalikan kembali hidupmu."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun