Contohnya, jika anak melihat orang tua menggunakan strategi manipulatif, mereka mungkin merasa itu adalah cara yang sah untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kebutuhan Emosional dan Sosial
Manipulasi kadang-kadang merupakan cara anak-anak mencoba memenuhi kebutuhan emosional mereka.Â
Dr. John Bowlby, yang terkenal dengan teori keterikatan, menjelaskan bahwa anak-anak yang merasa kurang perhatian atau kasih sayang mungkin menggunakan manipulasi untuk mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan.Â
Ini adalah cara mereka mencari rasa aman dan perhatian dari orang dewasa.
Jenis Manipulasi pada Anak
Manipulasi pada anak-anak dapat muncul dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah menggunakan emosi.Â
Anak-anak mungkin berpura-pura sakit atau menangis sebagai strategi untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang tua mereka atau menghindari tanggung jawab yang tidak ingin mereka lakukan.Â
Taktik cerdas juga merupakan bentuk manipulasi yang umum. Anak-anak mungkin menggunakan kecerdikan untuk memengaruhi keputusan orang tua atau pengasuh mereka.Â
Misalnya, mereka bisa meminta izin untuk sesuatu dengan cara yang sangat persuasif, menggunakan argumen yang disesuaikan untuk memengaruhi keputusan orang dewasa.Â
Selain itu, menciptakan konflik adalah bentuk manipulasi yang sering terjadi. Beberapa anak mungkin memanipulasi situasi dengan menciptakan konflik antara orang dewasa atau teman-temannya.Â
Dengan cara ini, mereka berusaha mendapatkan keuntungan pribadi atau memenuhi keinginan mereka tanpa harus langsung meminta apa yang mereka inginkan.Â