Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert yang senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Mengakhiri Hubungan Toxic Terasa Begitu Sulit: Penjelasan Psikologis dan Sosial

4 September 2024   17:13 Diperbarui: 4 September 2024   17:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: freepik.com/stefamerpik 

Rasa bersalah dan tanggung jawab terhadap pasangan, terutama jika mereka menghadapi kesulitan pribadi, adalah faktor lain yang membuat sulit mengakhiri hubungan toxic. 

Dr. Amanda Taylor, seorang psikolog klinis, menjelaskan, "Rasa bersalah dapat muncul jika seseorang merasa bahwa perpisahan akan menambah beban emosional atau kesulitan bagi pasangan mereka. Ini sering kali menghambat keputusan untuk mengakhiri hubungan."

6. Ketidakpastian Masa Depan

Ketidakpastian mengenai masa depan setelah perpisahan adalah hambatan signifikan lainnya. 

Dr. Maria Garcia, seorang ahli psikologi, mencatat, "Ketidakpastian finansial, sosial, dan emosional sering kali membuat individu takut menghadapi perubahan yang akan datang setelah perpisahan. Ketidakpastian ini sering kali membuat mereka enggan untuk mengambil langkah yang diperlukan."

Langkah-Langkah untuk Mengatasi Kesulitan

1. Mencari Dukungan

Salah satu langkah penting untuk keluar dari hubungan toxic adalah mencari dukungan. Ini bisa berupa berbicara dengan teman terpercaya, keluarga, atau seorang profesional. 

Dukungan eksternal dapat membantu memberikan perspektif yang lebih objektif dan dorongan untuk bertindak.

2. Membuat Rencana dan Mengatur Tujuan

Membuat rencana konkret dan menetapkan tujuan untuk perpisahan dapat membantu mengatasi ketidakpastian dan ketakutan. 

Memikirkan langkah-langkah yang perlu diambil dan bagaimana cara mengatasi tantangan yang mungkin muncul dapat membuat proses perpisahan lebih terstruktur dan kurang menakutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun