Kisah Bela KDI menjadi pengingat penting bagi kita semua akan bahaya penggunaan obat tetes mata tanpa pengawasan medis yang tepat.Â
Banyak orang yang mungkin menganggap remeh penggunaan obat tetes mata, padahal dampak jangka panjangnya bisa sangat berbahaya.Â
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apapun, terutama yang akan digunakan dalam jangka waktu lama. Kesadaran ini dapat membantu mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di masa mendatang.
Mengenal Glaukoma: Si Pencuri Penglihatan yang Diam-Diam
Glaukoma sering disebut sebagai "pencuri penglihatan yang diam-diam" karena penyakit ini biasanya berkembang tanpa gejala yang jelas.Â
Ketika tekanan dalam mata meningkat, saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak bisa rusak secara bertahap. Kerusakan ini bersifat permanen, dan kehilangan penglihatan akibat glaukoma tidak bisa dipulihkan.
Yang membuat glaukoma lebih menakutkan adalah kenyataan bahwa banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit ini sampai penglihatan mereka sudah sangat terganggu.Â
Dalam konteks penggunaan obat tetes mata, ini berarti bahwa seseorang bisa terus menggunakan obat tersebut tanpa menyadari bahwa mereka sedang meningkatkan risiko terkena glaukoma.
Pemantauan dan Pencegahan: Kunci Menghindari Glaukoma
Bagi mereka yang menggunakan obat tetes mata steroid dalam jangka waktu lama, pemantauan tekanan intraokular secara rutin adalah langkah penting untuk mencegah glaukoma.Â
Dokter mata biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan mata secara berkala untuk memastikan bahwa tekanan dalam mata tetap dalam batas normal.Â
Jika peningkatan tekanan terdeteksi, dokter mungkin akan mengurangi dosis steroid atau mencari alternatif lain untuk mengatasi masalah.
Selain itu, penting untuk mengikuti instruksi penggunaan obat secara ketat dan tidak menggunakan obat tetes mata lebih lama dari yang direkomendasikan oleh dokter.Â