Memasukkan sastra dalam kurikulum bukan hanya tentang memenuhi standar pendidikan, tetapi juga tentang mempersiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan literasi yang kuat, empati, dan kesadaran budaya yang mendalam. Meskipun tantangan dalam implementasi tetap ada, manfaat jangka panjang dari pembelajaran sastra jauh lebih besar.Â
Dengan demikian, penting bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan masyarakat untuk terus mendukung pengembangan kurikulum yang memasukkan sastra sebagai komponen inti dalam pendidikan.Â
Semoga program "sastra masuk kurikulum" bisa terus berkelanjutan dan hasilnya dapat menambah minat baca masyarakat sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H