Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert yang senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika "Sastra Masuk Kurikulum", Pembelajaran Literasi yang Menyenangkan dalam Pembentukan Karakter dan Kompetensi

28 Agustus 2024   17:20 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:09 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas
Libatkan orang tua dalam proses pembelajaran dengan memberikan informasi tentang buku yang dibaca dan bagaimana mereka bisa mendukung pembelajaran di rumah.

Bekerja sama dengan perpustakaan umum, penulis lokal, dan organisasi budaya untuk menyediakan tambahan sumber daya dan pengalaman belajar yang beragam.

Ilustrasi pembelajaran literasi membaca. Foto: dokumentasi pribadi via Ms. Wawa (guru daqu school)
Ilustrasi pembelajaran literasi membaca. Foto: dokumentasi pribadi via Ms. Wawa (guru daqu school)

Pelajaran Literasi yang Menyenangkan

Pelajaran literasi yang menyenangkan tidak hanya melibatkan membaca teks, tetapi juga menjadikannya sebagai pengalaman yang memicu imajinasi dan kreativitas siswa. 

Misalnya, dengan menerapkan metode pengajaran yang melibatkan diskusi interaktif, permainan peran, dan proyek kreatif, sastra dapat dihidupkan di dalam kelas. Metode ini tidak hanya meningkatkan minat baca tetapi juga membuat pembelajaran sastra menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan oleh siswa.

Ilustrasi membawa buku bacaan ke sekolah untuk pembelajaran literasi membaca. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa
Ilustrasi membawa buku bacaan ke sekolah untuk pembelajaran literasi membaca. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa

Selain itu dengan membawa buku bacaan favorit dari rumah, siswa juga dapat sharing buku dengan teman lainnya di sekolah, hal ini juga membuat pelajaran literasi membaca di sekolah semakin menyenangkan.

Ilustrasi perpustakaan keliling kota tangerang ke sekolah dalam rangka pembelajaran literasi. Foto: dokumetasi pribadi via Ms. Wawa (guru daqu school)
Ilustrasi perpustakaan keliling kota tangerang ke sekolah dalam rangka pembelajaran literasi. Foto: dokumetasi pribadi via Ms. Wawa (guru daqu school)

Program literasi di sekolah juga didukung oleh Perpustakaan se-tempat, adanya perpustakaan keliling membuat pembelajaran literasi semakin menyenangkan dengan banyaknya koleksi buku-buku yang ada.

Yuk intip keseruan teman-teman dari daqu school dalam pembelajaran literasi membaca di sekolah,

Penutup

Memasukkan sastra dalam kurikulum bukan hanya tentang memenuhi standar pendidikan, tetapi juga tentang mempersiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan literasi yang kuat, empati, dan kesadaran budaya yang mendalam. Meskipun tantangan dalam implementasi tetap ada, manfaat jangka panjang dari pembelajaran sastra jauh lebih besar. Dengan demikian, penting bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan masyarakat untuk terus mendukung pengembangan kurikulum yang memasukkan sastra sebagai komponen inti dalam pendidikan. 

Semoga program "sastra masuk kurikulum" bisa terus berkelanjutan dan hasilnya dapat menambah minat baca masyarakat sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun