Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert yang senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika "Sastra Masuk Kurikulum", Pembelajaran Literasi yang Menyenangkan dalam Pembentukan Karakter dan Kompetensi

28 Agustus 2024   17:20 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:09 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pemilihan Buku yang Relevan dan Sesuai Usia

Pilihlah buku-buku yang relevan dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Buku sastra harus mampu memberikan nilai tambah bagi siswa dalam hal pemahaman literasi, pengembangan karakter, dan apresiasi budaya.

Pastikan buku yang dipilih sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan kognitif siswa. Buku untuk siswa sekolah dasar harus berbeda dalam hal kompleksitas dan tema dibandingkan dengan buku untuk siswa sekolah menengah atas.

2. Keseimbangan dalam Genre dan Perspektif
Memperkenalkan berbagai genre sastra, seperti novel, puisi, drama, dan cerpen, membantu siswa untuk mengalami berbagai bentuk ekspresi literatur dan memperluas wawasan mereka.

Pilih buku-buku yang mewakili berbagai perspektif budaya, sosial, dan historis. Ini tidak hanya memperkaya pemahaman siswa tentang dunia, tetapi juga mendorong empati dan toleransi terhadap perbedaan.

3. Pendekatan Pengajaran yang Interaktif
Implementasikan metode pengajaran yang melibatkan diskusi dan analisis mendalam untuk membantu siswa memahami makna dan tema dalam karya sastra. Diskusi kelompok dapat merangsang pemikiran kritis dan interpretasi yang lebih mendalam.

Gunakan aktivitas kreatif, seperti drama peran, proyek seni, dan penulisan kreatif, untuk membuat pembelajaran sastra lebih menarik dan interaktif. Ini membantu siswa menghubungkan teks dengan pengalaman pribadi mereka.

4. Ketersediaan dan Akses Buku
Pastikan buku-buku sastra tersedia dan dapat diakses oleh semua siswa. Ini mungkin melibatkan penyediaan buku di perpustakaan sekolah atau akses digital melalui platform online.

Pastikan buku yang digunakan dalam pembelajaran memiliki kualitas cetak yang baik dan mudah dibaca. Buku yang rusak atau sulit dibaca dapat mengurangi minat siswa terhadap sastra.


5. Evaluasi dan Umpan Balik

Gunakan berbagai metode penilaian untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap buku sastra. Ini bisa mencakup tes, esai, proyek kreatif, dan presentasi.

Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki dalam analisis dan interpretasi sastra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun